Pariaman, investigasi.news – Dinas Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) dan Pemadam Kebakaran (Damkar) Kota Pariaman, Sumatera Barat, telah mengambil langkah proaktif untuk merespons kekhawatiran warga tentang sejumlah laki-laki berpakaian wanita yang berkumpul di berbagai lokasi saat malam hari. Dalam upaya menanggulangi keresahan ini, pihak Satpol PP membentuk tim pemantau khusus.
“Kami telah membentuk tim untuk memantau kawasan-kawasan yang rawan dijadikan tempat berkumpul mereka,” ujar Kepala Dinas Satpol PP dan Damkar Kota Pariaman, Alfian, pada Senin lalu di Pariaman.
Untuk memastikan efektivitas pemantauan, tim yang terdiri dari personel Satpol PP ini tidak menggunakan seragam dinas. Pendekatan ini diambil untuk mempermudah pengawasan dan mendeteksi pergerakan orang-orang yang dilaporkan membuat warga resah.
“Langkah ini bukan hanya untuk mengefektifkan kinerja, tetapi juga untuk menghemat anggaran operasional dibandingkan dengan patroli rutin,” jelas Alfian. Ia menambahkan bahwa tim pemantau akan melaporkan setiap kejadian mencurigakan langsung ke markas, di mana personel Satpol PP siap untuk segera bertindak.
Selain melakukan pemantauan langsung, pihak Satpol PP juga telah mengidentifikasi lokasi-lokasi yang sering dijadikan tempat berkumpul oleh kelompok tersebut. Untuk area publik, pemantauan akan lebih diintensifkan, sedangkan untuk tempat-tempat milik masyarakat seperti swalayan, koordinasi dengan pengelola akan dilakukan.
Satpol PP juga menggunakan foto-foto sejumlah remaja berpakaian wanita yang beredar di media sosial untuk melakukan penelusuran lebih lanjut. “Kami ingin memastikan apakah mereka adalah warga Pariaman atau bukan,” tambah Alfian.
Alfian juga mengimbau masyarakat untuk segera melaporkan kepada Satpol PP jika melihat kegiatan yang mencurigakan. “Partisipasi aktif masyarakat sangat penting untuk menjaga keamanan dan ketertiban di Pariaman,” tegasnya.
Keresahan warga Pariaman bermula dari laporan-laporan yang diterima beberapa hari terakhir, di mana sejumlah laki-laki terlihat berkumpul di sarana publik dan swalayan saat dini hari. Langkah cepat yang diambil oleh Satpol PP dan Damkar Kota Pariaman ini diharapkan dapat segera mengatasi masalah dan mengembalikan rasa aman di kalangan masyarakat.
Afri