Kota Pariaman, investigasi.news – Gerakan 1.491 benar-benar membawa dampak yang luar biasa. Pagi ini, rasa kagum atas semangat kerja 1.491 honorer atau tenaga non-ASN Kota Pariaman telah mengalahkan kegelisahan akibat ketinggalan penerbangan. Selasa pagi (8/10/2024), meski terlambat ke bandara, pengalaman ini justru terasa seperti anugerah yang tak ternilai.
Keterlambatan tersebut disebabkan karena keasyikan menyaksikan para honorer yang penuh dedikasi menjaga kebersihan Pantai Kata Pariaman. Pemandangan pantai yang begitu bersih, berkilau, dan “MANGKILEK” (berkilau terang) menambah kekaguman. Rasa syukur pun terus mengalir dengan ucapan Allahuakbar, Subhanallah, dan Alhamdulillah.
Kepercayaan diri dan ketenangan batin terasa makin kuat di pagi itu. Meski tertinggal pesawat, perjalanan ke bandara tetap dilalui tanpa rasa tergesa-gesa. Bahkan saat tiba dan diberitahu bahwa pesawat sudah lepas landas, respons yang diberikan tetap tenang, “Yolah indak ba a doh (Ya sudah, tidak apa-apa).”
Tidak ada kepanikan, bahkan pembelian tiket baru seharga 1,2 juta pun disikapi dengan ikhlas meski harus memakai uang pribadi. Keyakinan muncul bahwa rezeki akan terus mengalir, terutama bagi pedagang di sekitar Pantai Kata Pariaman yang akan ramai oleh wisatawan, berkat bersih dan kinclongnya pantai tersebut.
Keajaiban pagi ini juga terasa saat kemudahan membeli tiket baru terjadi. Segalanya berjalan mulus, seakan-akan semua kemudahan ini adalah berkah dari Allah yang tak ternilai.
Hanya dalam waktu sekitar 30 menit, seluruh kawasan Pantai Kata dari ujung ke ujung sudah bersih berkilau. Rasa syukur yang dalam terucap, “Alhamdulillah, Allahuakbar, Subhanallah.” Semangat Gerakan 1.491 ini begitu terasa nyata, menunjukkan bahwa kerja sama dan semangat bisa membawa perubahan besar.
G1491 membuktikan bahwa kita bisa, kita mampu. Energi dan semangat honorer Pemko Pariaman benar-benar luar biasa!
Afri