Kota Solok, Investigasi.News โ Rencana besar incumbent Ramadhani Kirana Putra yang berkolaborasi dengan Suryadi Nurdal untuk menciptakan dominasi mutlak dalam Pilkada Kota Solok 2024 mengalami kegagalan total. Skenario melawan kotak kosong yang diusung RDKP-SN, yang dimaksudkan untuk mengabaikan calon lain, malah memicu reaksi yang berlawanan. Langkah tersebut justru memicu gelombang dukungan masif bagi Nofi Candra dan Leo Murphy (NC-LM), pasangan calon yang dianggap mewakili harapan rakyat.
Kemeriahan menyambut NC-LM begitu mencolok pada Kamis (29/8/2024), saat ribuan warga Kota Solok memadati jalanan untuk mengantarkan Nofi Candra dan Leo Murphy ke Kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU). Prosesi ini bagaikan sebuah “pesta rakyat” yang luar biasa, di mana masyarakat berbondong-bondong untuk menyaksikan pendaftaran NC-LM sebagai calon Walikota dan Wakil Walikota Solok untuk periode 2025-2030.
Antusiasme masyarakat sangat luar biasa. Ketika Nofi Candra dan Leo Murphy mendekati KPU pada pukul 17.30 WIB, lautan manusia tampak memenuhi jalanan. Keduanya tampak terharu dan larut dalam suasana penuh kegembiraan. Mereka turun dari mobil, bergabung dalam sorak-sorai, mengacungkan tangan, dan membalas pelukan pendukung yang bersorak. Momen ini begitu mengharukan sehingga mereka terlibat dalam euforia massa, meski istri dan keluarga mereka memilih untuk menepi dan memberi ruang bagi publik.
Dukungan juga mengalir deras untuk Fakhria Murpe, Ketua DPC Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Kota Solok, yang secara strategis menjadi pengusung utama NC-LM. PPP, yang merupakan satu-satunya partai parlemen di DPRD Kota Solok yang memenuhi ambang batas pengusungan kandidat sesuai keputusan MK nomor 60/PUU-XXII/2024, memperoleh 10,5 persen suara dalam Pileg 2024.
Selain PPP, delapan partai nonparlemen turut mendukung NC-LM, termasuk Partai Gelora, Partai Buruh, PKB, PKN, PSI, Perindo, Partai Garuda, dan Partai Ummat. Selama prosesi pendaftaran, NC-LM disambut oleh Ketua KPU Kota Solok Ariantoni, Koordinator Divisi Teknis Penyelenggaraan Tomi Farto, dan jajaran lainnya, serta Ketua Bawaslu Kota Solok Rafiqul Amin beserta timnya.
Sebelumnya, sempat terjadi ketegangan kecil ketika sejumlah massa pendukung NC-LM ingin menyaksikan pendaftaran di sekretariat KPU Kota Solok namun tidak diperbolehkan masuk karena keterbatasan lokasi. Hujan deras yang turun saat proses administrasi pendaftaran membuat sebagian massa membubarkan diri dan terpaksa mencari tempat berteduh di sekitar kantor KPU. Meskipun demikian, mereka tetap setia menunggu NC-LM hingga proses pendaftaran selesai.
Nofi Candra mengungkapkan keterkejutan atas sambutan yang luar biasa. โKami tidak pernah membayangkan akan mendapatkan sambutan sebesar ini. Tidak ada persiapan khusus, dan data kami baru berhasil masuk ke SILON kemarin sore,โ ujarnya.
Ketika melepas NC-LM di DPC PPP Kota Solok, Nofi Candra mengatakan tidak melihat pertambahan massa yang signifikan sebelum keberangkatan. Namun, kumpulan massa baru terlihat melimpah saat mereka singgah di Masjid Agung Al Muhsinin untuk Shalat Ashar, dan terus membesar sepanjang perjalanan menuju Kantor KPU.
Di Sawah Sianik, massa mulai membludak dan meminta NC-LM turun dari kendaraan. Masyarakat mengalungkan bunga kepada mereka dan menitipkan pesan agar NC-LM dapat memperjuangkan aspirasi rakyat Kota Solok, seperti yang telah mereka lakukan sebagai pengusaha lokal, menciptakan lapangan pekerjaan dan meningkatkan taraf hidup masyarakat.
Beberapa puluh meter menjelang Kantor KPU, massa bahkan memaksa kendaraan berhenti total, meminta NC-LM turun dan bergabung dalam euforia bersama. Dari pengamatan, massa yang mendukung NC-LM tidak hanya terdiri dari pendukung setia, tetapi juga dari barisan loyalis partai-partai pendukung RDKP-SN dan bahkan dari tokoh-tokoh politik Kota Solok yang merasa terpinggirkan.
โRekomendasi untuk RDKP-SN datang dari pusat, sedangkan harapan besar kami ada pada NC-LM. Kami di daerah lebih memahami kondisi lokal dan siapa yang layak memimpin,โ kata salah seorang pendukung.
Munculnya skema head-to-head antara pasangan Ramadhani Kirana Putra-Suryadi Nurdal melawan Nofi Candra-Leo Murphy dalam Pilkada Kota Solok sudah diprediksi oleh sejumlah lembaga survei. Survei Liberte Institute pada April 2024 menunjukkan Nofi Candra dan Leo Murphy mengalami kenaikan signifikan dalam pengenalan nama, dan survei terbaru pada Agustus 2024 menunjukkan keunggulan NC-LM dengan 45,7 persen, mengalahkan RDKP-SN yang meraih 43,3 persen.
โKenaikan elektabilitas NC-LM didorong oleh sikap anti-kotak kosong dan simpati terhadap pasangan ini yang dianggap sebagai harapan baru bagi masyarakat. Dalam waktu satu bulan, jarak elektabilitas mereka semakin mendekat, berkat gerakan yang massif dan simpati publik,โ ungkap Indrayadi, Direktur Eksekutif Liberte Institute.
Dengan momentum ini, NC-LM tampil sebagai kandidat yang sangat berpotensi dalam Pilkada Kota Solok, menandakan perubahan besar dalam dinamika politik daerah ini.
Wahyu