Program Kuliah Gratis ke Timur Tengah yang difasilitasi Pemerintah kota Solok, telah memasuki tahapan seleksi dan pembekalan, ratusan santri dan siswa kelas XII yang mengatongi KTP kota Solok, memenuhi Aula Masjid Agung Al Muksinin, Minggu, 24 Oktober 2021.
Pada tahapan seleksi dan oembekalan tersebut, dibuka lansung oleh walikota Solok, H.Zul Elfian Umar, dan dihadiri oleh wakil wlukota Solok Dr.Ramadhani Kirana Putra, Kabag kesra Heppy Darmawan, Kakankemenag H. Herry Iswandi, serta Direktur RuwaqID Dr. Bil Bachtiar, Lc, MA.
Dalam kesempatan itu walikota Solok.menerangkan, kegiatan yang dikemasnya itu terlaksana berkat kerjasama dengan pihak RuwaqID, yang merupakan salah satu perseroan terbatas yang bergerak dibidang pendidikan bahasa Arab dan ilmu ilmu keislaman secara non formal.
Pada tahapan seleksi meliputi tentang Murfradat, Tarakib wal Asalib, Fahmul Qira’ah, Qawaidul Kitabah wal Imla, dan Balaghah.
RuwaqID akan memberikan pembekalan pada calon mahasiswa setelah lulus di tahapan seleksi, imbuh walikota Solok memgakhiri.
Sementara itu pada kesempatan lain, kepada media ini, Dr. Bil Bachtiar, Lc, MA menyebutkan, PT.Raid Ibtika Cerdikia (Ruwaq.id) berdiri atas dasar hukum yang sah di Indonesia, dengan nomor pengesahan AHU-0017915.AH.01.01. Tahun 2020.
Dalam programnya Ruwag fokus mengajar bimbingan bahasa Arab, Studi Islam dan Timur Tengah. Dalam memberikan bimbingan atau pembekalan bagi calon mahsiswa digunakan metode Al Madkhal dengan kurikulum berjenjang, sistimatis, dan komprehensif, sehingga sangat mudah dipahami.
Pembekalan untuk studi islam, Ruwaq juga memberikan pembelajaran ilmu Manthing, ilmu Faraidh, ilmu Fikih wanita, ilmu Hadist, ilmu Tafsir, dan ilmu pengetahuan lainnya.
Sementara itu untuk mempersiapkan diri calon mahasiswa yang akan studi ke Timur Tengah, Ruwaq akan memberikan pembekalan dengan pengetahuan yang komprehensif dari level dasar, Medium, hingga level Mahir.
” Tiga level pengetahuan itu, biasa diberikan bagi mereka yang akan mengikuti seleksi ke universutas Al Azhar, LIPIA, dan Universitas Timur Tengah lainnya ” ungkapnya mengakhiri.
(Gia)