Solok, Investigasi.news โ PT Citra Nusantara Mandiri (CNM), perusahaan bibit jagung hibrida yang pernah menjadi kebanggaan Solok Raya pada 1990-2000-an, resmi menggelar *Re-Opening* di Ampang Kualo, Kota Solok, Minggu (17/11/2024). Acara ini membawa harapan baru bagi masyarakat Solok Raya dan Sumatera Barat, mengingat PT CNM sempat menjadi ikon industri dan penyerap ribuan tenaga kerja.
Momentum ini ditandai dengan penandatanganan kerja sama strategis antara PT CNM dengan PT Bahuma Borneo Batuah, sebuah perusahaan ternama di bidang produksi dan pemasaran bahan pangan. Acara tersebut dihadiri oleh berbagai tokoh penting, termasuk Direktur Utama PT CNM H. Nofi Candra, SE; Direktur PT Bahuma Borneo Batuah Taviara Suyarso; Komisaris Utama Hj. Lifwarda; Walikota Solok yang diwakili Staf Ahli Bidang Pembangunan dan Ekonomi; Ketua DPRD Kota Solok Rusdi Saleh; hingga perwakilan Forkopimda, tokoh masyarakat, dan ribuan warga.
Acara ini juga dimeriahkan dengan sesi religi bertajuk *Syiar dalam Sya’ir* bersama Ustadz Derry Sulaiman. Prosesi ini sekaligus mematahkan berbagai prasangka negatif yang sebelumnya beredar terkait eksistensi PT CNM.
### **Kerja Sama untuk Kebangkitan Ekonomi**
Direktur PT Bahuma Borneo Batuah, Taviara Suyarso, menyampaikan optimismenya terhadap kerja sama ini. Menurutnya, jagung sebagai salah satu komoditas pangan utama memiliki prospek besar, apalagi dengan meningkatnya kebutuhan industri dan fokus pemerintah pada ketahanan pangan.
“Kami akan menampung seluruh produksi PT CNM dan memasarkannya ke seluruh Nusantara. Saya yakin kerja sama ini akan membawa manfaat besar, tidak hanya bagi Kota Solok, tetapi juga untuk skala nasional,” ujarnya.
H. Nofi Candra, SE, menyatakan tekadnya untuk mengembalikan kejayaan PT CNM sebagai wujud cita-cita almarhum ayahandanya, H. Syukri. “Kami ingin PT CNM kembali menjadi ikon kebanggaan Solok, dengan memberdayakan masyarakat melalui penyerapan tenaga kerja dan kerja sama dengan petani,” jelasnya.
Sebagai langkah awal, perusahaan akan memulai operasional secara bertahap pada Februari 2025 dengan melibatkan sekitar 200 tenaga kerja. Angka ini akan ditingkatkan hingga 1.500 orang seiring perkembangan usaha.
### **Harapan dan Apresiasi**
Ketua DPRD Kota Solok, Rusdi Saleh, menyebut langkah ini sebagai kebangkitan ekonomi Solok. “Kami berharap PT CNM dapat menjadi katalisator pertumbuhan ekonomi, khususnya di sektor pertanian dan ketenagakerjaan,” katanya.
Tokoh masyarakat Yutris Can, SE, juga memberikan apresiasi tinggi kepada Nofi Candra. “Keberanian ini memberikan manfaat besar, terutama dalam menciptakan lapangan kerja dan mendukung petani lokal,” ungkapnya.
### **Dinamika Pascare-Opening**
Namun, di tengah euforia *Re-Opening*, muncul isu terkait hak pesangon 20 eks karyawan yang terkena PHK pada 2019. Melalui konferensi pers di Padang, mereka meminta agar hak-hak tersebut segera diselesaikan.
“Dengan dibukanya kembali PT CNM, kami berharap pesangon kami segera diselesaikan. Ini adalah hak kami sebagai pekerja yang telah berkontribusi di masa lalu,” ujar Jasman, salah seorang eks karyawan.
Nofi Candra menanggapi hal ini dengan komitmen untuk menyelesaikan persoalan tersebut. “Kami tidak akan mengabaikan hak-hak masyarakat, terutama karyawan yang pernah bersama kami. Ini akan menjadi prioritas manajemen,” tegasnya.
Dengan semangat baru ini, PT CNM diharapkan mampu tidak hanya menghidupkan kembali kejayaan masa lalu, tetapi juga menjadi motor penggerak ekonomi bagi masyarakat Solok dan Sumatera Barat.
Wahyu