Tepatnya pada Rabu malam, 20 Oktober 2021, di Aula Bappeda kota Solok, dilaksanakan monitoring dan evaluasi program kegiatan yang laksanakan oleh Organisasi Perangkat Daerah (OPD), tahun anggaran berjalan.
Kegiatan yang dilansungkan pada malam hari tersebut, bertujuan untuk mengejar capaian realisasi pelaksanaan kegiatan yang ada pada masing masing OPD, sementara itu waktu semakin kasif, hanya tersisa 2 bulan pelaksanaan.
Dalam menyikapi target pelaksanaan kegiatan tersebut, walikota Solok, H.Zul Elfian Umar menegaskan, agar kepala OPD memacu serapan anggaran, dan kegiatan terlaksana dengan maksimal.
Menurut orang nomor satu dipemerintahan tersebut, serapan anggaran dan maksimalnya pelaksanaan kegiatan yang ada di masing masing OPD, akan menjadi dasar dalam penentuan jabatan selanjutnya.
Namun dikatakannya, pelaksanaan kegiatan harus sesuai dengan aturan dan Standar Operasional Prosedur (SOP) yang ditetapkan, dan seandainya SOP telah dijalankan, apapun bentuk persoalan yang bersentuhan dengan hukum, akan di Back UP dan mendapatkan perlindungan hukum dari pemerintah daerah setempat.
Lebih jauh walikota Solok menyampaikan, dari data yang diterima, untuk sementara dan sampai saat ini, rekapitulasi data kondisi bulan September, tercatat Realisasi Keuangan sebesar 50 %, dengan Realisasi Fisik 66,10 %.
Dan dikatakannya, masing masing OPD harus bekerja lebih maksimal, terutama kegiatan yang dibiayai oleh APBN. Daerah dan masyarakat akan sangat dirugikan, apabila anggaran yang telah disediakan oleh negara terpaksa harus dikembalikan, ungkap H.Zul Elfian Umar mengakhiri.
Dari liputan media ini, pada kegiatan dimalam hari tersebut, ikut dihadiri oleh sekretaris Daerah Kota Solok Drs. Syaiful A.,M.Si, Asisten, dan seluruh Kepala OPD dan Kepala Bagian yang ada dilingkungan Pemerintah Kota Solok.
(Gia)
