Solok. investigasi.news. 25 MTs dan SMP se-Kabupaten/Kota Solok Berkompetisi di 6 Cabang Lomba, Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 2 Solok kembali menggelar Ajang Kreativitas Intelektual Seni Islami (AKISTA) ke-7 di Kampus MAN 2 Solok, di Jalan Lintas Solok-Bukittinggi km 15, Nagari Singkarak, Kecamatan X Koto Singkarak, Kabupaten Solok, Rabu-Kamis (28-29/2/2024). Ajang tahunan ini dibuka langsung oleh Kepala Kantor (Kakan) Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Solok, H. Zulkifli, S.Ag, MM. Turut hadir, Kepala Kantor Urusan Agama (KUA) X Koto Singkarak Yon Putra, MA, Camat X Koto Singkarak, utusan dari SD/MI dan SMP/MTs serta guru Pendamping, Majelis Guru MAN 2 Solok dan tamu undangan.
AKISTA merupakan kegiatan yang sudah menjadi trade mark bagi MAN 2 Solok, yang sangat ditunggu oleh siswa-siswi tingkat SMP dan MTs se-Kabupaten Solok dan Kota Solok. AKISTA mempertandingkan sejumlah cabang lomba, yakni Olimpiade Mata Pelajaran, Tahfidz Alquran, Musabaqah Syarhil Quran (MSQ), Peraturan Baris Berbaris (PBB), Tari Kreasi, dan cabang olahraga Futsal. Luar biasanya, tahun ini, AKISTA 7 diikuti oleh 25 MTs, SMP dan Pondok Pesantren di Kabupaten Solok dan Kota Solok.
Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Solok, H. Zulkifli, S.Ag, MM dalam sambutannya mengaku sangat bangga dengan AKISTA MAN 2 Solok ini. Zulkifli menyampaikan bahwa yang menjadi unggulan dari Madrasah adalah pelajaran dan pemahaman agama. Menurutnya hal ini akan menjadi bekal utama bagi generasi penerus menghadapi masa depan. Di antaranya adalah Tahfidz dan bimbingan ibadah. Namun, di samping ilmu agama, kreativitas dalam psikomotorik seperti seni dan olahraga juga menjadi nilai plus bagi pelajar madrasah.
“Saya sangat bangga! Sesuai dengan slogan ‘Madrasah Hebat Bermartabat’, keberadaan madrasah adalah sebagai wadah untuk mempersiapkan generasi penerus yang memiliki bekal agama dan kecakapan hidup di tengah umat atau masyarakat. Kecakapan generasi Z di era digital saat ini menjadi hal yang prioritas, agar generasi melek terhadap kemajuan teknologi. Demikian juga dengan para guru, yang juga mesti meningkatkan ilmu pengetahuan dan keterampilan sesuai dengan perkembangan zaman dan kebutuhan peserta didik,” ungkapnya.
Sementara itu Kepala MAN 2 Solok, H. Maidison, S.Pd dalam sambutannya mengucapkan terima kasih kepada tamu undangan yang telah menghadiri kegiatan yang dihelat Kampus Adiwiyata MAN 2 Solok ini. Maidison menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan kali ketujuh dilaksanakan. Bertujuan sebagai ajang untuk melatih jiwa sportivitas dengan tidak mengedepan premanisme individu. Maidison juga menyampaikan bahwa kegiatan ini diselenggarakan sebagai ajang promosi bagi MAN 2 Solok kepada para pelajar SMP/MTs yang akan melanjutkan pendidikan ke tingkat yang lebih tinggi.
“Terimakasih kepada guru pendamping dan peserta AKISTA 7 MAN 2 Solok. Selamat datang dan selamat berkompetisi dalam menampilkan kemampuan dan bakatnya,” ujarnya.
Ketua Pelaksana AKISTA 7 MAN 2 Solok, Rosdawati, S.Si menyampaikan kepada seluruh peserta agar menjadikan AKISTA 7 ini sebagai wadah untuk mengembangkan potensi yang ada dalam diri masing masing.
“Mari bertanding dengan penuh semangat dan menjunjung tinggi sportivitas,” ungkapnya. (Wahyu)