Limapuluh Kota, investigasi.news – Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Sumatera Barat Inspektur Jenderal Pol. Suharyono mengatakan untuk menyukseskan pelaksanaan tugas dan fungsi kepolisian perlu dukungan luas dari segenap pemangku kepentingan (stakeholders). Dukungan itu dibutuhkan karena belum tercapainya komposisi ideal perbandingan jumlah personil kepolisian dengan masyarakat yang akan dilayani serta cakupan wilayah pelayanan. Hal itu disampaikan Kapolda Irjen Suharyono ketika bersilaturahmi dengan Bupati Limapuluh Kota Safaruddin Datuk Bandaro Rajo, Pimpinan DPRD Limapuluh Kota, Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Limapuluh Kota dan pejabat lingkup Pemerintah Kabupaten Limapuluh Kota di Pendopo Rumah Dinas Bupati di Labuh Basilang, Jumat (09/12/2022) malam.
“Di Sumatera Barat, jumlah polisi yang bertugas di Polda berkisar 10.500 personil, dengan perbandingan satu personil polisi melayani 850 sampai 900 warga, dengan jumlah itu seorang personil polisi akan bertugas pada wilayah seluas 2,7 km persegi, dengan komposisi seperti ini jelas kepolisian membutuhkan kerja sama serta dukungan dari segenap unsur di masyarakat dan stakeholders, agar tugas-tugas kepolisian berjalan dengan lancar,” ujar Kapolda Irjen Suharyono. Dukungan pemangku kepentingan semakin strategis maknanya, kata Irjen Suharyono, mengingat akhir-akhir ini kinerja kepolisian mendapat sorotan luas di mata masyarakat. Untuk memperbaiki citra kepolisian, tambah Irjen Suharyono pihak Polda Sumatera Barat akan lebih mengintensifkan sinergitas dan koordinasi dengan pemerintah daerah, Forkopimda dan unsur-unsur terkait lainnya. “Kami apresiasi Pak Bupati Safaruddin dan Forkopimda yang telah berkoordinasi dengan baik, ini salah satu yang kita perlukan untuk meningkatkan lagi citra kepolisan di masyarakat,” terang Kapolda Irjen Suharyono.
Sebelumnya, di kesempatan sama Bupati Limapuluh Kota Safaruddin Datuk Bandaro Rajo mengungkapkan apresiasi atas agenda kunjungan kerja (kunker) Kapolda Sumbar ke wilayah hukum Kabupaten Limapuluh Kota. Terlebih kata Bupati Safaruddin agenda kunker terlaksana di tengah kesibukan jajaran Polda Sumbar dalam menangani peristiwa ledakan tambang batu bara di Kota Sawahlunto yang menimbulkan belasan korban jiwa pada Jumat (09/12/2022). “Alhamdullilah, Bapak Kapolda Irjen Suharyono bisa meluangkan waktunya malam berkunjung dan bersilaturahmi dengan jajaran Pemkab Limapuluh Kota dan Forkopimda, ini sesuatu yang kita tunggu-tunggu,” ujar Bupati Safaruddin. Di depan Kapolda Sumbar dan jajaran, Bupati Safaruddin memaparkan kondisi geografis, kependudukan dan potensi wilayah Kabupaten Limapuluh Kota. Untuk meningkatkan pengembangan potensi daerah guna meningkatkan kesejahteraan masyarakat, Bupati Safaruddin mengungkapkan pihaknya selalu mengedepankan sinergitas dan koordinasi intensif dengan Forkopimda Limapuluh Kota, yang terdiri atas unsur Kepolisian Resor (Polres) Kota Payakumbuh dan Polres 50 Kota. “Alhamdullilah koordinasi kita berjalan dengan baik, kita bertemu secara berkala dan di luar agenda rutin koordinasi tetap berjalan, semua berjalan dengan baik,” jelas Bupati Safaruddin.
Silaturahmi yang berlangsung hangat di Rumah Dinas Bupati merupakan rangkaian kunjungan kerja (kunker) Kapolda Irjen Suharyono di wilayah hukum Kepolisan Resor (Polres) Kota Payakumbuh dan Polres 50 Kota semenjak Kamis, (08/12/2022). Terlihat hadir pada kesempatan itu, Sekretaris Daerah Limapuluh Kota Widya Putra, Ketua Bhayangkari Polda Sumbar Iis Suharyono, Kepala Polres 50 Kota AKBP Ricardo Condrat Yusuf, Kepala Polres Kota Payakumbuh AKBP Alex Prawira serta unsur-unsur Forkopimda, Ketua Fraksi Golkar DPRD Limapuluh Kota Doni Ikhlas serta pejabat utama lingkup Polda Sumbar, kepala-kepala Perangkat Daerah lingkup Pemkab Limapuluh Kota. Kunker Kapolda Irjen Suhayono ke Kabupaten Limapuluh Kota dan Kota Payakumbuh merupakan pertama kali semenjak resmi dilantik Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menjadi Kapolda Sumbar pada tanggal 18 Oktober 2022 lalu menggantikan Irjen Pol. Teddy Minahasa Putra. Irjen Pol. Suharyono lahir pada 2 Desember 1966. Menempuh pendidikan Akademi Kepolisian (Akpol) pada tahun 1992 dan lulus dengan predikat terbaik dengan meraih penghargaan Adhi Makayasa. Perjalanan karirnya beragam mulai dari teritorial sampai intel. Tercatat pada 2012 menjadi Kapolresta Banjarmasin, Baintelkam Polri (2015), dan sebelum jadi Kapolda Sumbar jabatan terakhirnya Penyidik Utama Sektor Jasa Keuangan Otoritas Jasa Keuangan. Sementara itu, rangkaian kunker dimaksudkan untuk mengembangkan koordinasi dengan jajaran pemerintahan daerah serta Mapolres di Sumbar. “Kunker di Limapuluh Kota ini yang ke-10, kita akan kunjungi Mapolres di 19 Kabupaten/Kota, semua dalam rangka environment scanning, pengetahuan kewilayahan secara mendalam, secara umum kondisi Sumbar baik, kita juga kagum dengan alamnya,” terang Kapolda Irjen Suharyono. (Amr)