Limapuluh Kota, Investigasi.news – Pemerintah Kabupaten Limapuluh Kota bergerak cepat dalam menyiapkan sumberdaya manusia Aparatur Sipil Negara (ASN) yang disiplin, profesional serta cakap dalam tugas-tugasnya. Tak sampai seminggu, setelah memperoleh surat keputusan pengangkatan sebanyak 117 orang Aparatur Sipil Negara (ASN) kategori Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK), pun menerima pembekalan tugas. Pelaksanaan pembekalan merupakan sinergi dua perangkat daerah Pemkab Limapuluh Kota yakni Dinas Pendidikan dan Kebudayaan dan Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumberdaya Manusia (BKPSDM).
Secara resmi Pembekalan ASN PPPK dibuka oleh Bupati Limapuluh Kota Safaruddin Dt Bandaro Rajo di Aula Pertemuan Shago Bungsu II Lubuak Batingkok pada Jum’at, (10/6/2022). Pembukaan dihadiri dihadiri Kepala BKPSDM Aneta Budi Putra, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Indrawati, serta sejumlah pejabat administrator di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Limapuluh Kota.
Dalam sambutannya Bupati Safaruddin mengapresiasi gerak cepat Dinas Pendidikan dan BKPSDM dalam menyelenggarakan pembekalan terhadap 117 ASN. “Tidak lupa juga kita mengucapkan terimakasih kepada BKN Kanreg X Pekanbaru yang telah mengutus jajarannya dalam membekali para PPPK yang nantinya bertugas di sejumlah SD maupun SMP di Seantero Limapuluh Kota”, tutur Bupati Limapuluh Kota.
Seterusnya Bupati menekankan kepada seluruh ASN agar memahami tugas pokok dan fungsi sebagai ASN, serta memahami manajemen PKKK sehingga terciptalah ASN Profesional yang ditunjang dengan kedisiplinan, menguasai pengetahuan, memiliki kemampuan beradaptasi yang cepat, serta mengemban amanah.
Disamping itu, Bupati Safaruddin juga mengingatkan para guru untuk menjauhi sikap Korupsi, Kolusi, dan Nepotisme. “Guru harus memiliki moral dan etika profesi, terutama di zaman yang serba digital, guru harus bertransformasi, sebagai upaya pemerintah daerah dalam mewujudkan Smart City di Limapuluh Kota”, ucapnya.
Pada bagian lain sambutannya, Bupati Safaruddin menyatakan akan terus memperjuangkan nasib rekan sejawat guru yang belum lulus pada pengadaan formasi PPPK guru tahun 2021, walaupun Limapuluh Kota termasuk salah satu daerah terbanyak menerima PPPK tahun lalu, nasib Guru Honorer di Limapuluh Kota akan jadi prioritas utama pemerintah daerah untuk tahun 2022 dan 2023. “Selamat mengikuti pembekalan, semoga niat ikhlas Bapak Ibu dalam bertugas mendidik generasi Limapuluh Kota dapat menjadi amalan, Amin,” tutup Bupati.
Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Indrawati menyampaikan setelah menerima SK Bupati Senin lalu, para ASN ini akan mengikuti pembekalan selama satu hari dengan tujuan untuk penguatan pemahaman pegawai PPPK mengenai Peraturan Pemerintah No.49 tahun 2018 tentang manajemen PPPK.
Seterusnya ia menuturkan, Pembekalan ini nantinya bertujuan untuk membentuk ASN yang profesional dalam bertugas dan melayani masyarakat. “Dengan dilaksanakannya pembekalan bagi 117 orang ini diharapkan para pegawai dapat mengenali lingkungan, tugas pokok serta fungsi yang mereka emban dengan pengetahuan, disiplin, loyalitas, serta bertanggung jawab,” tutup Indrawati.(Amr)