Limapuluh Kota,Investigasi.news- Meski sempat diguyur hujan lebat, tak menyurutkan niat masyarakat menghadiri acara syukuran pemanfaatan irigasi Ompang Gadang di Nagari Sialang, Kecamatan Kapur IX, Jumat (11/3).
Hadir dalam kegiatan tersebut Bupati Limapuluh Kota diwakili Asisten Administrasi Umum, Drs. Ahmad Zuhdi Perama Putra, Ms.
“Alhamdulillah, pembangunan irigasi ini sudah dapat dimanfaatkan oleh masyarakat ,” sebut Ahmad Zuhdi Perama
dalam sambutannya pada kegiatan syukuran tersebut.
Menurutnya, dengan pemanfaatan pembangunan Irigasi Ompang Gadang ini, nantinya tak hanya bermanfaat bagi sektor pertanian saja. Namun, juga dapat dimanfaatkan sebagai destinasi wisata baru di Nagari Sialang.
“Ada beberapa potensi yang dapat kita lakukan dengan irigasi. Diantaranya, destinasi wisata baru dan perikanan, ” sebutnya.
Untuk itu, ia berpesan kepada masyarakat agar senantiasa menjaga dan melestarikan keberadaan irigasi Ompang Gadang Sialang ini, sehingga nantinya keberadaan Irigasi Ompang Gadang benar-benar dirasakan manfaatnya.
“Tinggal bagaimana cara kita bersama-sama mencari potensi tersebut, ” katanya.
Sebelumnya untuk mendukung sektor perikanan pada irigasi tersebut, pada kegiatan yang sama pemkab bersama dinas perikanan juga melakukan pelepasan ribuan bibit ikan.
“3000 bibit ikan nila sudah dilepas di irigasi Ompang Gadang, ini juga bisa menjadi wisata perairan, dan jika sudah cukup umur
bisa dipanen yang bisa mendapatkan pendapatan bagi masyarakat,” tutup Ahmad Zuhdi didampingi kepala dinas Perikanan Limapuluh Kota, Muhammad Siswanto.
Sementara itu, Walinagari Sialang, Zas Murdi Khatib dalam sambutannya menyampaikan syukur dengan rampungnya Irigasi Ompang Gadang Satu di nagarinya.
“Ini wujud nyata kerjasama antara pemerintah nagari dengan pemkab Limapuluh Kota. Harapan kita, kedepannya Pemkab dapat melanjutkan pembangunan di nagari Sialang,” katanya.
Kegiatan ini juga digelar doa bersama dengan masyarakat Sialang. Turut hadir, anggota DPRD Limapuluh Kota, sejumlah perangkat kecamatan Kapur IX, tokoh masyarakat beserta pemangku adat di nagari itu.
