Limapuluh Kota, investigasi.news – Pemerintah Kabupaten Limapuluh Kota untuk pertama kalinya menggelar Pekan Spesial Olympic Daerah (Pesoda). Ajang yang mewadahi penyandang disabilitas intelektual untuk menunjukkan kemampuan dan bakatnya berkompetisi di bidang olahraga tersebut dibuka secara resmi oleh Bupati Limapuluh Kota Safaruddin Dt.Bandaro Rajo yang didampingi Ketua Pengcab SOIna (Special Olympic Indonesia) Limapuluh Kota Ny.Nevi Safaruddin, di Pelataran Halaman Kantor Bupati, Sarilamak, Senin, (13/11/2023).
Pembukaan PeSODa pertama berlangsung semarak. Diawali dengan defile para atlet dan official yang berasal dari 14 Sekolah Luar Biasa (SLB) se Limapuluh Kota, pembukaan tersebut turut dimeriahkan dengan pertunjukan seni dari sejumlah anak-anak berkebutuhan khusus. Direncanakan, ajang ini akan diselenggarakan pada 13-14 November 2023 dan akan diikuti lebih kurang 300 atlet/official. Ada 5 (lima) cabang olahraga yang dipertandingkan yaitu Atletik di Gor Singa Harau, Bocce di Halaman Kantor Bupati Lima Puluh Kota, Bulu Tangkis di GOR Kantor Bupati Lama, Renang di Kolam Renang Batang Tabik dan Tenis Meja di SLBN 1 Harau. Turut hadir dalam pembukaan, Pj.Sekda Limapuluh Kota Herman Azmar bersama unsur Forkopimda, Anggota DPRD Limapuluh Kota Doni Ikhlas, para Asisten, dan sejumlah Kepala Perangkat Daerah.
Bupati dalam sambutannya mengatakan, dalam upaya mencerdaskan kehidupan bangsa, pembangunan bidang olahraga merupakan salah satu instrumen dalam meningkatkan kualitas hidup manusia secara jasmani dan rohani tak terkecuali bagi para pelajar disabilitas. “Keberadaan Pekan Spesial Olympic Daerah (Pesoda) juga jadi bagian penting dari sistem pembinaan olahraga, untuk menjaring bibit-bibit pemain dan atlet berbakat yang kemudian diproyeksikan untuk bisa berprestasi di tingkat Provinsi maupun Nasional. Kami berharap kegiatan ini dapat berlangsung baik dan lancar sesuai dengan tujuan yang kita inginkan bersama,” katanya.
Kemudian diharapkan Bupati, terselenggaranya PeSODa akan membina pertumbuhan dan perkembangan kegiatan SOIna, meningkatkan kegiatan pembibitan olahraga, melaksanakan kompetisi olahraga SOIna secara profesional, berkesinambungan, dan berjenjang, serta mempersiapkan atlet SOIna Limapuluh Kota untuk ajang Pesoda tingkat provinsi di tahun 2024. “Kami mengapresiasi SOIna Limapuluh Kota yang telah berhasil menggelar ajang SOIna untuk pertama kalinya, semoga ajang serupa yang diinisiasi SOIna bersama Pemkab Limapuluh Kota mampu membangkitkan semangat para pelajar disabilitas dalam berprestasi di bidang olahraga,” sambung Bupati.
Sebelumnya, ketua SOIna Limapuluh Kota Nevi Safaruddin mengatakan, terlaksananya PeSODa tingkat Kabupaten Limapuluh Kota sejalan dengan visi SOIna yakni memberikan kesempatan bagi warna Tuna Grahita untuk jadi orang yang berguna dan produktif serta jadi bagian dari masyarakat melalui olahraga yang juga sejalan dengan visi Kabupaten Limapuluh Kota. “Melalui Pesoda, kami berharap dapat memberikan wadah kepada atlet untuk menyalurkan kompetensinya di bidang olahraga serta mampu berprestasi di tingkat provinsi, nasional, bahkan internasional,” tutup Nevi Safaruddin. (Amr).