Limapuluh Kota, investigasi.news- Percepatan penanganan infrastruktur untuk menunjang perekonomian, dilakukan secara merata, tak berfokus di wilayah tertentu saja, tetapi menjangkau sampai daerah pinggiran. Hal ini tidak akan terwujud tanpa dukungan dan peran serta masyarakat terhadap program unggulan yang disusun pemerintah daerah sebagai implementasi visi dan misi daerah. Tak hanya infrastruktur, masyarakat juga diharapkan untuk memelihara budaya daerah yang merupakan aset tak ternilai.
Demikian rangkuman dari penyampaian masing-masing pimpinan Tim Safari Ramadhan (TSR) II Wakil Bupati Limapuluh Kota Rizki Kurniawan Nakasri dan pimpinan TSR VII Danramil Kapten Kusmianto, pada Jumat (08/04/2022) kepada jemaah tarwih di Masjid Arrahman Kecamatan Akabiluru dan Masjid Sholihin Kecamatan Gunuang Omeh. Pada masjid yang dikunjungi tim TSR juga menyerahkan bantuan hibah dana pemberdayaan masjid dengan masing-masing masjid memperoleh bantuan senilai Rp. 20 juta.
Turut tergabung dalam TSR II Ketua GOW Limapuluh Kota Lira Rizki Kurniawan, Asisten Perekonomian dan Pembangunan Fitma Indrayani, beberapa Kepala Perangkat Daerah di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Limapuluh Kota, Ketua MUI Safrijon, Camat Akabiluru Ismed dan unsur Forkopimca Kecamatan Akabiluru.
Kunjungan TSR ke Masjid Ar-Rahman yang berlokasi di Pesantren Al-Manaar, Batu Hampar, Kecamatan Akabiluru disambut dengan sukacita oleh pengelola pesantren dan warga Batu Hampar. Al-Mannar merupakan pesantren yang didirikan oleh Syech Abdul Rahman yang merupakan kakek dari Proklamator Bung Hatta. Disini Wabup Rizki Kurniawan Nakasri berpesan agar kompleks Pesantren Al-Manaar harus terus dijaga perannya sebagai institusi pendidikan keagamaan sekaligus juga aset budaya di Kabupaten Limapuluh Kota. Disisi lain Wabup RKN juga menekankan komitmen pemerintah Kabupaten Limapuluh Kota untuk mewujudkan visi daerah yakni Limapuluh Kota yang Madani, Beradat, dan Berbudaya dalam kerangka Adat Basandi Syarak, Syarak Basandi Kitabullah.
Lebih jauh RKN mengatakan bahwa pembangunan yang dimulai dari wilayah pinggiran juga merupakan implementasi visi daerah, dan termasuk yang akan dilakukan di Kecamatan Akabiluru. “Di Kecamatan Akabiluru pada tahun 2022 ini kami telah menganggarkan dana lebih kurang empat miliar rupiah untuk membangun dan memperbaiki infrastrukturnya”, tegas RKN. Hal ini sekaligus menjawab aspirasi masyarakat melalui jemaah tarwih Jumat malam itu yakni untuk percepatan perbaikan dan perawatan jalan Simpang Sugiran, jalan-jalan nagari serta pembangunan irigasi di Kecamatan Akabiluru.
Selanjutnya Wabup RKN menambahkan bahwa potensi di Limapuluh Kota juga merupakan strategi untuk mendukung pertumbuhan ekonomi daerah yakni pada sektor pariwisata. “Kita targetkan terciptanya 50 objek wisata unggulan di Limapuluh Kota,” ucap Wabup Rizki Kurniawan Nakasri.
Selain itu dalam kesempatan berdialog Wabup RKN juga memuji partisipasi masyarakat dalam mendukung program unggulan satu rumah tahfidz untuk satu nagari. Untuk itu terhadap permintaan masyarakat yang disampaikan melalui Wali Nagari Batu Hampa, Romi Suardi akan perlunya tambahan tenaga guru tahfidz dan jam belajar tahfidz Al-Qur’an untuk siswa-siswi di rumah tahfidz, hal ini menurut RKN akan disikapi secepat mungkin. Termasuk harapan masyarakat akan perbaikan jalan dan irigasi di daerah tersebut, permasalahan kelangkaan pupuk subsidi serta tingginya harga pupuk non-subsidi mendapat perhatian dan menjadi catatan khusus untuk ditindaklanjuti dari RKN.(Hms/Amr)