Bukittinggi, investigasi.news – Tingginya derajat kesehatan masyarakat merupakan faktor kunci keberhasilan pelaksanaan fungsi pemerintahan dalam mewujudkan sumber daya manusia yang madani, beradat dan berbudaya. Menyadari hal itu, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Limapuluh Kota terus menjalin kerja sama dengan berbagai pihak salah satunya dengan perguruan tinggi. Terbaru Pemkab Limapuluh Kota menggandeng Universitas Prima Nusantara Bukittinggi (UPNB) dalam upaya memberikan akses pendidikan terbuka dan berkualitas.
Komitmen kerja sama itu diwujudkan dalam penandatangan Nota Kesepahaman/ (Memorandum of Understanding/MoU) antara Pemkab Limapuluh Kota dengan UPNB yang ditandatangani oleh Bupati Limapuluh Kota dan Rektor pada Selasa (17/10/2023) di Convention Center Balcone Hotel. Penandatangan MoU ini berlangsung dalam rangkaian acara wisuda 282 lulusan Diploma III, Sarjana maupun profesi perawat dan bidan UPNB.
Terwujudnya nota kesepahaman itu menyusul MoU sejenis dengan Universitas Negeri Padang, Universitas Islam Negeri Padang dan Universitas Muhammadyah Sumatera Barat. Kerja sama yang terjalin juga merupakan implementasi Tri Dharma Perguruan Tinggi, yakni pendidikan, penelitian dan pengabdian masyarakat. Secara umum butir-butir Nota Kesepahaman meliputi kerja sama penyelenggaraan program-program di bidang pendidikan, penelitian, pengabdian masyarakat serta pengembangan sumber daya manusia, serta pelaksanaan pendampingan dalam pemberdayaan masyarakat.
Bupati Safaruddin dalam sambutannya di momen wisuda UPNB dan penekenan MoU itu menyampaikan selamat atas wisuda lulusan UPNB. Selanjutnya, Bupati Safaruddin menyampaikan sesuai Visi Kabupaten Limapuluh Kota dalam mewujudkan Limapuluh Kota yang Madani Beradat dan Berbudaya dalam kerangka adat Basandi Syarak Syarak Kitabullah, terdapat tiga kata kunci yang ingin dicapai yaitu Madani, Beradat, dan Berbudaya. Ketiganya bisa diwujudkan dengan membangun kerja sama pemerintah , pemerintah daerah serta institusi lainnya seperti perguruan tinggi. “Kerjasama yang dibangun antara pemerintah daerah dengan UPNB merupakan upaya memberikan akses pendidikan terbuka dan berkualitas tentunya perlu didukung kedua belah pihak,” jelas Bupati Safaruddin. Kesepakatan ini tentunya dapat dilakukan dengan sinergitas program antara kedua institusi terutama meningkatkan kualitas SDM. Turut menyaksikan penandatangan MoU antara lain Rektor UPNB Evi Susanti, Sekretaris Daerah Widya Putra, Asisten I Herman Azmar.
Sementara itu, Rektor UPNB Dr.Evi Susanti mengapresiasi Pemkab Limapuluh Kota yang menjadikan sektor pendidikan salah satu program prioritas di Limapuluh Kota. Selanjutnya, dia mengatakan bahwa Kabupaten Limapuluh Kota selalu jadi mitra strategis UPNB dalam pengembangan dunia pendidikan di Sumatera Barat. “Kami mengapresiasi Kabupaten Limapuluh Kota yang telah mendukung keberadaan UPNB sebagai salah satu institusi strategisnya di bidang pendidikan, hal itu dapat ditunjukkan dengan mudahnya izin belajar bagi para tenaga kesehatan yang bertugas di Pemerintah Kabupaten Limapuluh Kota,” ungkapnya. Dr.Evi berharap kerja sama yang terjalin dapat ditingkatkan di kemudian hari dalam pengembangan UPNB di masa yang akan datang. (Amr)