MUBA, Investigasi.News
Sesuai arahan Bupati Dr Dodi Reza Alex Noerdin Lic Econ MBA yang mengatakan bahwa daging kurban mesti diperioritaskaan bagi masyarakat miskin dan warga yang sedang melakukan isolasi mandiri (Isoman).
Panitia Kurban Kecamatan Bayung Lencir membagikan daging kurban secara door to door, kepada masyarakat kurang mampu dan warga Isoman, hal ini dilakukan guna mencegah terjadinya kerumunan.
“Pemotongan hewan kurban kita lakukan mulai pukul 09.00 WIb, sebanyak 4 ekor sapi dan 3 ekor kambing dipotong tahun ini. ” jelas Camat Bayung Lencir Muhammad Imron Didampingi ketua panitia kurban Drs Sailan Ikhsan ketika dibincangi Selasa (20/07/21).
Dirinya menjelaskan bahwa ratusan lebih daging kurban yang disebar kepada masyarakat menggunakan kontainer pelepah daun pinang.
“Alhamdulillah sesuai dengan yang kita harapkan pelaksanaan pemotongan hewan kurban ini tepat waktu dan tidak ada warga yang datang untuk berkerumun, sebab sebelumnya panitia juga telah menghimbau kepada masyarakat agar tidak hadir cukup menunggu dirumah, ” ungkapanya.
Imron juga telah menjelaskan bahwa penggunaan pelepah pinang untuk membungkus daging kurban selain karena instruksi Bupati, sekaligus untuk memasyarakatkan kerajinan pelepah pinang asli dari Bayung Lencir, asal Desa Mendis.
“Kita juga berkeinginan agar masyarakat lainya bisa menjadikan penggunaan hasil kerajinan pelepah pinang ini untuk membungkus makanan, secara tidak langsing mengurangi plastik, bukan hanya bungkus tali yang kita gunakan untuk mengikat juga non plastik.” terangnya.
Sementara Abdul Kadir warga Desa Mendis yang sedang melaksanakan Isoman mengucapkan banyak Terimakasih dan syukur karena panitia kurban kecamatan Bayung Lencir sudah mau jauh-jauh datang kerumahnya untuk mengantarkan daging kurban.”Terimakasih banyak saya beserta keluarga ucapkan, semoga kita semua bisa merasakan berkahnya Idul Adha 1442 hijriah, dan semoga juga pandemi covid-19 ini cepat berlalu. ” tutupnya.
(Mira)