Padang, Investigasi.news – Dalam rangka menghadapi Pemilihan Gubernur, Wakil Gubernur, serta Wali Kota dan Wakil Wali Kota 2024, Penjabat Sekretaris Daerah Kota Padang, Yosefriawan, mengeluarkan peringatan tegas kepada seluruh Aparat Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Kota Padang. Ia menegaskan pentingnya menjaga netralitas dan menghindari keberpihakan kepada calon tertentu selama masa kampanye yang sudah dimulai.
“Jaga netralitas kalian! Hindari menunjukkan dukungan kepada salah satu calon, apalagi dalam masa kampanye seperti ini,” ungkap Yosefriawan saat memimpin apel gabungan di **Balai Kota Padang**, Senin (7/10/2024).
Yosefriawan juga mengingatkan bahwa perilaku ASN akan terus dipantau oleh **Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu)** dan masyarakat. “Setiap pelanggaran akan ada konsekuensi. Jika terbukti melanggar, ASN yang terlibat harus siap menerima sanksi yang dijatuhkan,” tambahnya dengan nada serius.
Mengingatkan kembali, Yosefriawan menegaskan, “Kami tidak akan bosan mengingatkan tentang pentingnya menjaga netralitas, terutama saat kita sudah memasuki masa kampanye.”
Sebagai informasi, tahapan Pilkada 2024 saat ini telah memasuki masa kampanye yang dimulai pada 25 September dan akan berakhir pada 23 November 2024. Pada pesta demokrasi di **Provinsi Sumbar** dan **Kota Padang**, pemilihan akan dilaksanakan pada 27 November 2024, dengan calon-calon yang sudah ditetapkan.
Di tingkat Sumbar, dua pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur akan bertarung: nomor urut 1, pasangan **Mahyledi-Vasco Ruseimy**, dan nomor urut 2, pasangan **Epyardi Asda-Ekos Albar**. Sementara di Kota Padang, tiga pasangan calon yang akan berlaga adalah: nomor urut 1, **Fadly Amran-Maigus Nasir**; nomor urut 2, **Muhammad Iqbal-Amasrul**; dan nomor urut 3, **Hendri Septa-Hidayat**. ScM
Sumber: Mc Kota Padang
