Pasar Murah Bakal Digelar Dinas Perdagangan Kota Padang

More articles

Padang, Investigasi.news

Kenaikan harga beberapa bahan pokok tidak hanya terjadi di Kota Padang saja, tapi juga terjadi di daerah lainnya. Untuk mengatasi hal tersebut, Dinas Perdagangan Kota Padang bakal menggelar pasar murah bahan pokok seperti minyak goreng dan cabe di pasaran”, ujarnya Kepala Dinas Perdagangan Kota Padang Andree Algamar, Senin (8/11).

Dikatakannya, kenaikan harga minyak goreng menurut Kementerian Perdagangan (Kemendag) disebabkan karena bahan baku yaitu crude palm oil (CPO) atau minyak sawit mentah yang naik secara internasional.

“Menurut Kemendag harga bahan baku minyak goreng yaitu CPO yang harga internasionalnya meningkat disebabkan adanya gangguan pasokan minyak nabati dunia yang turun. Pasokan minyak nabati dunia turun akibat gangguan produksi canola oil di Kanada dan Argentina mengalami kekeringan tahun lalu,”ujarnya.

Baca Juga :  Parak Jambu Tunggul Hitam “Tarandam”

Untuk langkah lebih lanjut katanya, pemerintah berupaya untuk memastikan ketersediaan minyak goreng dalam negeri dengan meminta pelaku usaha untuk tetap memproduksi, dan memprioritaskan kontinuitas pasokan dalam negeri, serta melakukan monitoring harga secara berkesinambungan.

Phaknya berencana akan menggelar pasar murah dalam waktu dekat. Tujuannya agar bisa menekan atau bahkan menurunkan harga minyak goreng baik curah maupun kemasan di Kota Padang.

“Kami akan melakukan rapat koordinasi dengan beberapa pihak terkait. Pasar murah nantinya tidak hanya untuk menekan harga minyak goreng tapi juga diharapkan bisa menekan harga cabai merah yang juga mengalami kenaikan,” katanya.

Harga cabai merah dan minyak goreng di pasar terpantau naik dan mahal. Menurut pedagang, kondisi tersebut sudah berlangsung sejak satu bulan terakhir.Diketahui, harga cabai merah terjadi kenaikan untuk jenis lado jawa dan lado darek. Lado jawa seharga Rp50 ribu per kilogram, dan lado darek seharga Rp52 ribu per kilogram.Pasalnya, harga normal cabai yaitu kisaran Rp18 ribu hingga Rp20 ribu per kilogram untuk lado jawa, dan kisaran Rp24 ribu Rp26 ribu per kilogram untuk lado darek.

Baca Juga :  ASN Pemko Padang Diingatkan: Netralitas Adalah Harga Diri di Masa Kampanye

“Kenaikan harga cabe ini terjadi karena pasokan yang mulai menipis. Lantaran saat ini, di daerah Jawa musim panen sudah hampir berakhir. Selain itu, faktor cuaca yang saat ini tak menentu, juga membuat harga cabe kian merangkak naik,”ujar Tio salah satu pedagang cabe di Pasar Raya Padang.

Sedangkan, harga minyak curah naik dari Rp9 ribu per liter menjadi Rp18 ribu per liter. Kemudian, harga minyak goreng kemasan naik dari Rp12 ribu per liter menjadi Rp18 ribu per liter. Begitu juga harga minyak kemasan ukuran dua liter naik dari Rp28 ribu menjadi Rp38 ribu.

(red)

- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img

Latest