Pengusaha Kapal Keluhkan Dangkalnya Pelabuhan Muara Padang

More articles

spot_img

Padang, lnveatigasi.news – Pendangkalan Muara Padang menjadi kendala bagi kapal- kapal yang menyandar di Pelabuhan Muara Padang. Karena pada saat melakukan olah gerak kapal tersebut tersangkut karena adanya tumpukan sedimen lumpur, plastik, dan kayu di bibir Muara Sungai.

Dikatakan Sabar Hariyonowibowo, sebagai deputi Pelindo bahwa sebagai perusahaan pelayanan harus memiliki kualitas, untuk berbagai kegiatan-kegiatan pelayaran di area Pelabuhan Muara.

Apalagi terkait sedimen yang dibawa oleh air diwaktu hari hujan mengalir dari ulu sungai ke bawah, air yang bercampur lumpur terbawa sewaktu hari hujan tersebut sangat terganggu. Karena adanya lumpur yang terbawa dari Ulu Sungai dan mengendap di bibir sungai.

Menurut Sabar lagi, di Muara ada juga arus pasang air laut yang datang membawa pasir-pasir dan lumpur nanti kalau air sungai nya deras, pasir lumpur akan terbawa ke laut lagi.

Terkait dengan kegiatan pengerukan muara kami sudah punya amdal dan sekarang sedang berupaya untuk mencari solusi, mengangkat sedimen yang berada di pinggir Dermaga kata Sabar.

“Ery DGM kormesial juga menyampaikan, bahwa sudah mengadakan rapat dengan instansi-instansi terkait seperti, BBS, dan KSOP, untuk mengatasi, penyelesaian sedimen.

Lebih lanjut, KSOP Wigio menyampaikan, sudah ada laporan ke kita dari Nasirwan sebagai Ka. Wilker Kepala Standar di Pelabuhan Muara, terkait pendangkalan Dermaga Pelabuhan Muara supaya di adakan pengerukan.

Atas laporan dari pak Nasirwan sebagai Ka. Wilker. KSOP sudah mengundang Pelindo agar segera melakukan pengerukan di Muara, kita sudah koordinasi dengan pihak Pelindo sudah berkoordinasi dengan bbs kemaren kata KSOP, terkait pengerukan.

“KSOP sendiri bertanggung jawab untuk alur sungai perjalanan kapal, tentang pendangkalan itu bisa di koordinasikan baik dari pihak bbs, dan pihak dari Pelindo, siapa nanti yang akan bertanggung jawab atas pengerukan baik di Kolam Pelabuhan, dan di pinggir sungai, agar tidak terjadi saling lempar tanggung jawab, baik pihak Pelindo atau dari BPS”, ujar Wigio.

Hari sebagai manajer kapal mentawai fas kami sudah ada beberapa kali mengadakan rapat pertemuan dengan pihak-pihak terkait, baik Pelindo dan juga pihak bbs, di Kantor Gubernur, dari Gubernur Mahyeldi sudah menyampaikan pada pihak bbs agar di bantu untuk pengerukan Pelabuhan Muara, tapi sampai sekarang belum ada terealisasi kata Hari. Mebri

spot_img
spot_img
spot_img
spot_img

Latest

spot_img