Padang, investigasi.news – Kota Padang baru saja merayakan Hari Jadi Kota (HJK) ke-355 dengan serangkaian acara meriah yang dimulai dari Sidang Istimewa Paripurna DPRD Kota Padang pada 7 Agustus 2024 di Gedung DPRD Aie Pacah.
Sidang ini mengangkat tema “Sinergitas Blue Economy dan Green Economy” dengan dihadiri oleh Gubernur Sumbar Mahyeldi dan berbagai tokoh masyarakat. Penjabat Wali Kota Padang, Andree Algamar, mengajak masyarakat untuk bersinergi demi kemajuan kota.
Beberapa kegiatan telah dilaksanakan untuk memeriahkan HJK, seperti peresmian Jalan Marah Roesli, Pawai Telong-Telong, pameran artefak Nabi Muhammad SAW, serta penghargaan kepada 12 warga Padang berprestasi. Puncak acara HJK ditandai dengan penayangan video dokumentasi pembangunan Kota Padang dan pembuatan mars serta maskot kota.
Sebelumnya, Festival Siti Nurbaya juga ditutup dengan sukses pada 6 Agustus 2024. Pawai telong-telong yang diadakan sebagai bagian dari festival ini, mengangkat tema perjuangan sejarah kota.
Penjabat Wali Kota Padang berharap festival ini akan lebih meriah di tahun mendatang. Festival Siti Nurbaya tahun ini menarik perhatian wisatawan baik lokal maupun internasional dengan berbagai inovasi, seperti video mapping dan hologram.
Di samping itu, pameran artefak peninggalan Nabi Muhammad SAW yang berlangsung dari 7 hingga 13 Agustus 2024, menambah keistimewaan HJK tahun ini. Pameran ini bertujuan untuk meningkatkan kecintaan masyarakat terhadap Nabi dan Rasul serta mempromosikan potensi investasi lokal.
Selain itu, aksi donor darah yang digelar Dinas Perdagangan Padang bersama PMI pada 8 Agustus 2024, sukses mengumpulkan 355 kantong darah sebagai bagian dari perayaan HJK dan HUT RI. Kegiatan ini melibatkan ASN, masyarakat, dan mitra Bank BRI dengan berbagai doorprize menarik.
Dengan berbagai kegiatan ini, Kota Padang menunjukkan semangat kebersamaan dan kemajuan, serta komitmen untuk terus berkembang di masa depan.
Adv