Padang, Investigasi.news
Sebanyak 31 guru Bimbingan Konseling (BK) dari SMK/SMA di Kota Padang, Sumatera Barat, diberi sosialisasi mengenai pemanfaatan Buku Saku Hygiene Menstruasi dan Pencegahan Kekerasan serta Kit Hygiene Menstruasi dalam situasi bencana.
Kegiatan yang diikuti puluhan peserta itu diselenggarakan melalui zoom meeting di Padang, Sabtu.
Sosialisasi tersebut dilaksanakan dalam rangka pengabdian masyarakat Dosen Poltekes Kemenkes Padang, dengan Ketua Mardiani Bebasari, S.Si.T., M.Keb dan anggota, Helpi Nelwatri, S.Si.T., M.Kes, Dr. Eravianti, S.Si.T., M.KM, Iin Prima Fitriah, S.Si.T. M.Keb, dan Ns. Idrawati Bahar, S.Kep., M.Kes.
Kaprodi D3 Kebidanan, Poltekes Kemenkes Padang Helpi Nelwatri dalam sambutannya mengatakan pengabdian masyarakat bertujuan memberikan kontribusinya kepada masyarakat dalam bentuk pemberian informasi dan edukasi masyarakat dalam situasi bencana.
Salah satunya dalam bentuk mensosialisasikan buku saku higyene menstruasi dan juga mewujudkan visi dan misi Kemenkes Poltekes Kemenkes Padang.
Ketua Pengabdian yang juga narasumber, Mardiani menjelaskan tujuan dari sosialisasi ini adalah untuk memberikan edukasi mengenai kesehatan produksi remaja putri.
Menurut dia, guru BK yang menjadi mitra dalam sosialiasi ini merupakan sasaran yang tepat untuk mensosialisasikan mengenai hygine menstruasi.
Sosialisasi mengenai hygine Menstruasi perlu diberikan kepada remaja putri agar mampu memberikan perawatan yang hygenis kepada dirinya agar tetap terjaga kesehatan reproduksinya.
Guru BK sebagai mitra dalam pengabdian ini menurut Mardiani memiliki peran yang penting dalam sosialiasi kepada siswa khususnya remaja putri.
Sosialiasi mengenai higyene menstruasi ini menjadi sesuatu yang penting agar remaja putri sebagai kelompok rentan dalam bencana dapat mempersiapkan dirinya.
Jadi ketika terjadi bencana remaja putri sudah tahu bagaimana agar terhindar dari kekerasan ketika menghadapi bencana, katanya.
Mardiani Bebasari, S.Si.T., M.Keb Ketua pelaksana kegiatan sosialisasi kit menstruasi bagi guru BK SMA/SMK di Padang.
Narasumber berikutnya Iin Prima Fitriah menjelaskan fungsi dan kegunaan kit menstruasi yang sebelumnya sudah dibagikan ke SMA/SMK di Kota Padang.
Kit bencana yang diserahkan dalam pengabdian ini berisi tas kecil anti air atau plastic untuk menyimpan pembalut, sabun mandi, ember, celana dalam dan baju ganti.
“Remaja putri dapat diedukasi untuk mempersiapkan tas bencana yang didalamnya ada kit menstruasi agar bisa siaga menghadapi bencana jika terjadi,” ujarnya.
***
