Padang, Investigasi.news – Kondisi Pantai Padang yang kotor akibat menumpuknya sampah langsung ditanggapi cepat oleh Dinas Lingkungan Hidup (DLH) dan Dinas Pariwisata Kota Padang. Pada Senin (3/6/2024), personil dari kedua dinas tersebut langsung turun tangan membersihkan area pantai.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Padang melalui Kepala Bidang Pengelolaan Sampah dan Kebersihan, Syafrizal Syair, menyatakan bahwa pihaknya menurunkan tim pembersihan untuk menjaga kebersihan Pantai Padang.
“Selama beberapa hari terakhir, sampah mulai menumpuk akibat cuaca hujan. Oleh karena itu, kami langsung menurunkan petugas kebersihan untuk melakukan gotong royong,” ujar Syafrizal Syair.
Menurutnya, DLH selalu membersihkan titik-titik rawan tumpukan sampah, salah satunya di Pantai Padang. “Kami memang tidak memiliki jadwal gotong royong yang pasti untuk Pantai Padang, tapi begitu sampah menumpuk, kami langsung turun, seperti yang kami lakukan pagi ini,” jelasnya.
Muaro Pantai Padang adalah salah satu tujuan utama wisatawan di Kota Padang. Kebersihan objek wisata unggulan ini memberikan kesan positif bagi wisatawan untuk kembali berkunjung.
Syafrizal menyebut bahwa menumpuknya sampah di Pantai Padang disebabkan oleh beberapa faktor, seperti kebiasaan masyarakat membuang sampah ke sungai atau selokan. “Sampah yang dibuang ke sungai dan selokan terbawa ke laut, terutama setelah hujan deras. Sampah ini kemudian didorong ombak ke pantai,” katanya.
Untuk menjaga kebersihan pantai, ia menekankan pentingnya disiplin membuang sampah pada tempatnya, tidak hanya bagi warga yang tinggal di pinggir pantai, tetapi juga masyarakat di sekitar Banda Bakali. Budaya membuang sampah pada tempatnya harus ditanamkan agar pantai di Kota Padang tetap bersih, sehingga memberikan kenyamanan bagi wisatawan yang datang berkunjung.
Sc/Mc
