Bukittinggi, Investigasi.news โ Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan atau BP Jamsostek menggelar Focus Group Discussion (FGD) dengan tema Universal Labour Coverage (ULC) Masyarakat Kota Padang Panjang, di Hotel The Balcone Bukittinggi, Selasa (26/7).
Saat membuka FGD tersebut, Wali Kota, H. Fadly Amran, BBA Datuak Paduko Malano menyampaikan, dengan adanya kerja sama Pemko dengan BP Jamsostek ini, banyak warga Padang Panjang yang telah terbantu.
โDengan hadirnya BPJS Ketenagakerjaan ini, banyak manfaat yang telah dirasakan oleh masyarakat. Contohnya saja beberapa orang ahli waris dari peserta BPJS Ketenagakerjaan ini sangat terbantu dengan adanya santunan dari BPJS ini,โ sebut Fadly.
Ke depannya, lanjut Fadly, Pemko menargetkan seluruh pekerja di Padang Panjang, terdaftar di BPJS Ketenagakerjaan.
โHingga saat ini kami telah mendaftarkan beberapa kelompok pekerja rentan dan kelompok pekerja sosial di BP Jamsostek ini, seperti garin masjid, ustaz, LPM, RT dan PSM,โ ujar Fadly.
Senada dengan Fadly, Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kota Padang Panjang, Ewasoska, S.H menambahkan, selain para pekerja rentan, seluruh ASN di Kota Padang Panjang juga telah di daftarkan pada BPJS.
Sementara itu, Kepala Cabang BPJS Ketenagakerjaan Kota Bukittinggi, Sunjana Ahmad pada kesempatan itu memaparkan realisasi dan capaian BPJS di Kota Padang Panjang.
โKami sangat mengapresiasi Pemko dan masyarakat Kota Padang Panjang yang sangat peduli dengan jaminan sosial ketenagakerjaan ini. Dari 19.042 orang pekerja di Kota Padang Panjang, sebanyak 8.610 orang telah tercover oleh BPJS Ketenagakerjaan. Semoga angka tersebut terus meningkat demi kenyamanan dan keamanan para pekerja di Padang Panjang,โ ungkap Sunjana. (Km/Mc)