Padang Panjang, investigasi.news — Dibuka Penjabat (Pj) Wali Kota, Sonny Budaya Putra, A.P, M.Si, Keluarga Besar Alumni (KABA) ISI Padangpanjang gelar Musyawarah Besar (Mubes) bertajuk Kopi Darat Nasional (Kopdarnas) Pemilihan Pasangan Ketua dan Wakil Ketua KABA periode 2024-2026, Sabtu (10/2), di Aula Boestanul Arifin Adam ISI.
Tiga pasangan calon (paslon) berkontestasi menjadi nakhoda KABA dua tahun ke depan. Mereka, Roni Putra, S.Sn dan Husin, M.Sn. Lalu, Asmarjon, S.Pd dan Ferry Herdianto, M.Sn. Serta Dodi Novaldi, S.Sn, M.A. dan Ioqo Alhamra Fikri, S.Sn, M.Pd.
Mereka dipilih melalui voting secara online lewat sebuah link. Bisa diikuti pemilih yang hadir langsung maupun yang tidak hadir di lokasi. Voter lebih kurang
sebanyak 300 orang. Acara ini disiarkan secara live streaming melalui chanel YouTube ISI.
PJ Wako Sonny dalam sambutannya, menyampaikan apresiasi atas terlaksananya Kopdarnas KABA ISI. Menurutnya, ISI merupakan salah satu potensi yang dibanggakan di Padang Panjang. Termasuk, Diniyyah Puteri, Thawalib, dan Kauman Muhammadiyah.
ISI, sebutnya, telah membawa harum nama Padang Panjang secara nasional dan internasional. “Terima kasih ISI, bersama pelaku seninya sudah berkontribusi terhadapPadang Panjang. Semoga kerja sama ini bisa dipelihara dimasa yang akan datang,” tuturnya.
Lebih lanjut, Sonny menyarankan agar masa bakti pengurus KABA bisa tiga sampai lima tahun. Lantaran terdapat tahapan membangun fondasi sebuah organisasi. Dikatakannya lagi, potensi alumni cukup besar menunjang ISI semakin berkembang.
“Pemko siap bersinergi dan berkolaborasi bersama alumni memberikan yang terbaik untuk Padang Panjang. Terima kasih pengurus lama KABA dan selamat kepada pengurus baru. Semoga pengurus baru
melahirkan program yang dapat membesarkan ISI dan Padang Panjang,” ujarnya.
Sebelumnya, Dr. Susasrita Loravianti, M.Sn mengatakan, mubes ini merupakan silaturahmi lintas generasi.
Saat ini, lanjutnya, ISI mengembangkan kampus II di Kabupaten Padang Pariaman. Pembangunan sedang berjalan dengan dana bantuan sebesar Rp59 miliar. Pada 2024 semua harus tuntas, difungsikan di tahun berikutnya. Selain itu, ISI juga dapat dana revitalisasi perbaikan infrastruktur.
“ISI kini memiliki 21 prodi. Prospek yang harus digerakkan bersama. ISI memiliki dua guru besar bergelar profesor sehingga bisa membuka S3. Adanya dua profesor ini memberikan dampak besar. Kami siap bekerja sama dengan alumni, menggerakkan generasi muda masuk ISI. (harris/kamal)