Padang Panjang, investigasi.news — Disaksikan Penjabat (Pj) Wali Kota, Sonny Budaya Putra, A.P, M.Si, Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Perkumpulan Penyandang Disabilitas Indonesia (PPDI) Kota Padang Panjang periode 2024-2029 resmi dilantik Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PPDI Sumatera Barat, Ebnovrio Hanesty, M.Pd, Ahad (3/3) di Pendopo Rumah Dinas Wali Kota.
PPDI Padang Panjang saat ini diketuai Muhamad Ilham. S.Ds, M.Sn. Turut hadir pada acara pelantikan, di antaranya Kapolres, AKBP Kartyana Widyarso Wardoyo Putro, SIK, MAP, Kepala Kantor Kemenag, Drs. H. Alizar, M.Ag, Pj Sekdako, Dr. Winarno, M.E, jajaran pejabat Pemko, dan undangan lainnya.
Pj Wako Sonny dalam sambutannya mengucapkan selamat dan mengapresiasi pelaksanaan Pelantikan dan Rapat Kerja DPC PPDI ini. Menurutnya, PPDI makin menunjukkan eksistensinya.
“PPDI hadir untuk mewujudkan kesetaraan dan inklusi bagi semua penyandang disabilitas. Sehingga disabilitas dapat mandiri, menjadi SDM yang unggul. Bahkan bisa berkontribusi untuk pembangunan bangsa dan negara,” katanya.
Pemerintah Kota selama ini, sebutnya, telah berkomitmen untuk terus mendukung penyandang disabilitas serta penyelenggaraan program-program kerja perangkat daerah yang berpihak pada mereka.
Program yang sudah dijalankan oleh Pemko dalam melayani kaum disabilitas antara lain, pembangunan trotoar ramah disabilitas di kawasan Pasar Pusat, program pemberian sembako dan permakanan bagi keluarga disabilitas.
Kemudian, pemenuhan kebutuhan dasar dan pendampingan serta peningkatan aksesibilitas sosial penyandang disabilitas berupa bantuan BLT Kemensos, KIS, BPNT, PKH, KKS, dan JKN, yang bersumber dari APBN dan APBD Provinsi/Kota,
“Program rehabilitasi sosial dasar penyandang disabilitas terlantar di luar panti. Serta pada 2023 telah direalisasikan dana hibah bah untuk PPDI sebesar Rp50 juta yang bersumber dari APBD,” tuturnya.
Sementara itu, Ilham menyampaikan rasa syukur lantaran hari itu merupakan momentum bersejarah bagi PPDI. Dirinya menyampaikan terima kasih atas dukungan Pemko yang terus berupaya menjadikan Padang Panjang sebagai Kota Inklusi.
Ucapan terima kasih turut diutarakan Ebnovrio Hanesty. Dikatakannya, Pemko memfasilitasi tempat yang layak untuk eksistensi organisasinya. Harapannya, kebijakan dan perhatian terhadap disabilitas bisa diperkuat lewat peraturan daerah atau pun peraturan wali kota.
Kepada PPDI Padang Panjang, dia berpesan agar tetap eksis, menyatukan komitmen yang kuat dan kompak, mewujudkan Padang Panjang sebagai Kota Inklusi.
“Allah tetapkan takdir, namun disabilitas mampu berkarya. Kami akan membuktikan bisa melampaui batas dengan semangat yang terus kami kembangkan,” imbuhnya.
Acara ini disemarakkan dengan penampilan seni anggota PPDI. Para penyandang disabilitas terlihat bahagia berfoto dengan PJ Wako dan Forkopimda. (harris)
