Padang Panjang, investigasi.news- Perusahan Daerah Air Minum (PDAM) Kota Padang Panjang memperoleh nilai baik dari hasil survei Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM) yang dilakukan LPPM Universitas Andalas (Unand).
Survei berdasarkan Permenpan RB No.14 Tahun 2017 tentang Pedoman Survei Kepuasan Masyarakat Terhadap Penyelenggaraan Pelayanan Publik ini, dilaksanakan pada pertengahan Januari lalu.
Dari sembilan hasil survei yang dirilis LPPM Unand, PDAM memperoleh nilai rata-rata 80,02 (Baik) dengan satu komponen nilai Sangat Baik dan delapan komponen dengan nilai Baik.
Adapun sembilan komponen survei tersebut terdiri dari prosedur, waktu, spesifikasi, kompetensi petugas, penanganan keluhan hingga ke sarana dan prasarana yang ada.
โAlhamdulillah dari hasil survei IKM yang dilakukan LPPM Unand kita memperoleh delapan komponen nilai Baik, dan satu Sangat Baik yaitu pada penanganan pengaduan serta saran dan masukan,โ ungkap Direktur PDAM, H. Adrial A. Bakar, S.T kepada Kominfo, Kamis (16/2) via telepon.
Adrial menyebutkan, ke depan pihaknya akan terus meningkatkan pelayanan PDAM serta terus bertanggung jawab memperbaiki keluhan-keluhan yang ada. Sehingga keluhan itu terselesaikan dan kepuasan masyarakat dapat meningkat.
โPencapaian ini tak lepas dari kerja semua unsur di PDAM. Mulai dari KPM, Dewas, serta seluruh manajemen dan pegawai PDAM. Sehingga air bisa terus mengalir ke masyarakat. Kita akan terus menjaga keluhan dan komplain yang dilaporkan masyarakat guna meningkatkan pelayanan yang maksimal,โ sebutnya.
Menanggapi IKM tersebut, Wali Kota, H. Fadly Amran, BBA Datuak Paduko Malano selaku KPM PDAM menyambut baik atas hasil survei ini.
โMemang kami telah meminta untuk dilakukan pengukuran kepuasan pelanggan PDAM untuk mengevaluasi tingkat pelayanan yang diberikan dan ternyata hasilnya cukup memuaskan,โ ucapnya.
Kendati demikian, Wako Fadly mengingatkan kepada PDAM untuk terus meningkatkan pelayanan yang ada dan mengatasi pengaduan dari pelanggan yang masih ada walaupun sudah sedikit.
โKita juga berharap para pelanggan untuk terus mendukung PDAM meningkatkan pelayanannya dengan membayar air tepat waktu. Karena setahu saya, di balik pelayanan PDAM yang sudah baik, juga merupakan tarif minum yang paling rendah di Indonesia,โ ucapnya. (ri/kml)