Padang Panjang, Investigasi.news-Pemerintah Kota Padang Panjang Dalam rangka penertiban aset, dalam waktu dekat akan mengambil alih pasar sayur bukit surungan. Hal itu dikatakan oleh Kabid Kewaspadaan dan Bencana Daerah Engki Trinanda sewaktu bersama dengan Kasat Intelkam Polres Padang Panjang AKP. Anggi dan Pasintel Kodim 0307 Tanah Datar Letda. Mardison Jum’at (21/07) siang dibalaikota setempat.
Walikota Padang Panjang H. Fadly Amran,BBA kata engki menyampaikan, memerintahkan agar Tim yang telah dibentuk untuk segera melakukan tindakan tegas, agar permasalahan di pasar sayur itu, baik menyangkut aset, pungli, kemacetan dan lain sebagainya bisa diatasi mengingat pasar sayur bukitsurungan salah satu pusat perputaran ekonomi yg berada di kota Padang Panjang.
“Bapak Walikota menginginkan agar aset yang ada di pasar sayur bukit surungan itu segera diambil alih mengingat selama ini aset pasar sayur tersebut belum terdata dalam pembukuan inventaris daerah” katanya.
Menindaklanjuti hal tersebut, Tim persiapan pengambilalihan aset pasar sayur bukit surungan melakukan sosialisasi kepada para pedagang yang berkatifitas di pasar sayur tersebut.
“sosialisasi kepada pedagang pasar sayur bukit surungan itu dilaksanakan Jum’at ini di hall lt 3 balaikota”
Dalam sosialisasi tersebut dipimpin langsung oleh asisten 1 Setdako, Syahdanur, SH. didampingi Kabag Hukum Setdako. Rika Fitriyani,SH, Kasat Intelkam Polres Padang Panjang AKP. Anggi, Pasi Intel Kodim 0307 Tanah Datar serta Jaksa Fungsional pada Kejaksaan Negeri Padang Panjang.
Dalam sosialisasi tersebut, terungkap bahwa sesungguhnya pedagang pasar sayur bukit surungan selama ini sudah menunggu kapan Pemerintah Kota Padang Panjang mengambil alih pengelolaan pasar sayur tersebut, mengingat selama ini pasar tersebut tidak diurus oleh pihak-pihak yg jelas dan bertanggung jawab, pedagang mengeluh bahwa dalam satu tahun saja sering terjadi pergantian orang yg ditunjuk utk mengurusi pasar, sehingga pergantian yang tidak jelas tersebut secara tidak lansung telah merugikan pedagang, termasuk menurunnya tingkat kunjungan petani-petani dalam memasarkan hasil produksi mereka ke pasar sayur bukit surungan” jelasnya. Km
