Padang Panjang, Investigasi.news – Setelah melakukan penggalangan dana melalui instansi, sekolah dan perorangan, Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Padang Panjang, Ahad (6/3) kemarin menyalurkan bantuan gempa ke sejumlah lokasi di Kabupaten Pasaman dan Pasaman Barat.
Ketua PMI Padang Panjang, Dr. Novi Hendri, S.E, M.Si Datuak Bagindo Saidi kepada kominfo mengatakan dari penggalangan dana tersebut, PMI menerima berbagai macam bantuan dan donasi berupa uang, mie instan, air mineral, susu, pembalut wanita, popok bayi, pakaian layak pakai, mainan anak, dan peralatan lainnya.
“Donasi berupa uang, kemudian digunakan untuk menyediakan perlengkapan individu yang dibutuhkan pengungsi, berdasarkan hasil koordinasi dengan posko PMI tujuan distribusi. Perlengkapan individu tersebut berupa, selimut, popok bayi, popok dewasa dan lansia,” ungkap Datuak Novi (sapaan akrabnya -red) kepada kominfo, Senin (7/3).
Lebih lanjut, Datuak Novi menjelaskan, untuk wilayah Pasaman, donasi disalurkan melalui posko PMI yang berlokasi di Batu Karuik, Kecamatan Tigo Nagari. Posko ini merupakan posko kedua yang didirikan PMI di Kecamatan Tigo Nagari setelah posko Durian Gunjo di Jorong Simparaya, Malampah.
“Pada posko ini disalurkan donasi berupa mie instan 3 dus + 10, Pop Mie (1 dus), susu coklat (2 dus), air mineral (3 dus), mainan anak (1 karung), baju anak pria (1 karung), baju anak wanita (1 karung), baju bayi (1 karung), tas, sepatu, dan peralatan lainnya,” jelasnya.
Sedangkan untuk lokasi kedua, bantuan disalurkan langsung kepada Posko Induk PMI Kabupaten Pasaman Barat yang berlokasi di depan kantor Bupati setempat. Posko ini menaungi 16 titik pengungsian yang tersebar di wilayah Pasaman Barat.
“Pada Posko Induk PMI Pasaman Barat, disalurkan bantuan berupa Selimut 26 lembar + 1 karung, popok dewasa (10 bungkus), popok bayi (13 bungkus), pembalut wanita (6 bungkus), pakaian wanita dewasa (1 karung) dan pakaian pria dewasa (1 karung),” lanjutnya.
Datuak Novi menambahkan, perbedaan jenis barang yang didistribusikan pada masing-masing posko menyesuaikan dengan kebutuhan pengungsi. Hal ini diperoleh dari hasil assesment yang sebelumnya telah dilakukan tim pada masing-masing posko pengungsian di wilayah terdampak.
PMI Padang Panjang juga mengucapkan terima kasih kepada para donatur yang telah mempercayakan donasinya melalui PMI.
“Semoga apa yang kita perbuat dan donasikan, bermanfaat bagi saudara kita yang terdampak bencana, serta bernilai ibadah di sisi Allah SWT,” tuturnya.
Dalam penyaluran bantuan itu, PMI mengirimkan empat utusan, yang terdiri dari dua pengurus (Arifiendri, Bidang Kelembagaan dan Organisasi, serta Hamdani, Bidang SDM dan Diklat), serta dua relawan yaitu Afriyanto dan Ardilles. (Km)