Padang Panjang, investigasi.news – PT. Turelotto Battu Indah layangkan gugatan ke pengadilan negeri Padang panjang, hal itu dilakukan atas ketidak puasanya atas proses selama pelaksanaan proyek pembangunan gedung olahraga (sport center) pada dinas pemuda, olahraga dan pariwisata (poarpar) kota Padang Padang panjang.
Gugatan tersebut dibenarkan oleh direktur PT. TBI Ilham sewaktu ditanyakan padanya.
“Iya benar, pihak lawyer kami sudah melakukan langkah-langkah kearah itu” katanya singkat.
Sekalipun gugatan sudah di daftarkan ke pengadilan negeri oleh PT. TBI, sebaliknya, pihak Dinas Poarpar melalui Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Nur Asrizal tetap memproses secara administrasi Lanjutan Pembangunan Gedung Olahraga itu yang sudah Putus Kontrak dengan rekanan pertama.
“Iya, PPK sudah minta kepada Pokja Sport Center melalui Unit Layanan Pengadaan Barang dan Jasa Pemerintah (ULPBJP) untuk memproses penunjukan langsung rekanan Pemenang Cadangan satu PT. AMS untuk di verifikasi kelengkapan administrasi nya” kata sumber investigasi.news di Balaikota setempat kemarin.
Tahapan yang sedang berjalan, pihak Pokja sudah mengundang PT. AMS guna memenuhi kelengkapan administrasi dan mudah-mudahan tidak ada masalah lagi, dan Pembangunan Sport Center bisa berjalan kembali” sebutnya.
Terpisah Ade Zola dikonfirmasi melalui pesan WhatsApp membenarkan gugatan dari PT. TBI sudah di daftarkan ke Pengadilan.
“Benar pak, Sudah di daftarkan ke Pengadilan” tulisnya singkat.
Hingga berita ini diturunkan PPK Sport Center Nur Asrizal belum bisa dihubungi, begitu juga dengan Kabag ULP Efi Gusrianto belum bisa terhubung.
Diketahui, pada laman LPSE Padang Panjang, lanjutan pembangunan gedung olahraga Padang panjang sudah dilakukan proses oleh Pokja dan tahapan verifikasi, artinya jika semua kelengkapan administrasi dipenuhi oleh PT. AMS selaku rekanan pemenang cadangan satu dengan nilai tawaran pada tender pertama senilai RP. 62 milyar lebih, maka lanjutan proyek Sport Center sudah bisa dilakukan. Km
