Padang Panjang, investigasi.news— Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Padang Panjang menggelar acara perpisahan jelang berakhirnya masa jabatan Wali Kota, H. Fadly Amran, BBA Datuak Paduko Malano dan Wakil Wali Kota Drs. Asrul, Sabtu (7/10), di Aula Poliklinik Lantai II RSUD.
Acara tersebut turut dihadiri Ketua TP-PKK, dr. Dian Puspita Fadly, Sp.JP FIHA, serta jajaran pejabat Pemko.
Wako Fadly memuji kinerja RSUD melayani masyarakat selama ini. Kendati begitu, ia mengajak RSUD terus meningkatkan pelayanan. Di bidang manajemen, jangan melakukan praktek Kolusi, Korupsi dan Nepotisme (KKN).
“Teruslah melayani dengan hati dan jangan KKN,” tuturnya seraya menyebutkan dirinya tidak abu-abu dan lantang berbicara anti-KKN. Menurutnya, korupsi terjadi lantaran kesalahan pejabat yang memberikan ruang terhadap hal itu.
Fadly mengapresiasi Direktur RSUD, dr. Lismawati R, M.Biomed, Sp.PA. Satu tahun menjabat, dia mampu menunjukkan progres yang baik. Terlihat, pembangun gedung Neonatal Intensive Care Unit (NICU) sudah hampir rampung, mencapai 95%. Ia menilai Lismawati menjawab tantangan pembangunan tersebut.
Di samping itu, Fadly turut menyampaikan ucapan terima kasih serta permintaan maaf bila terdapat kekurangan selama lima tahun kepemimpinannya bersama Wawako Asrul.
“Maafkan kekurangan kami. Silaturahmi antara kita jangan sampai terputus,” sebutnya.
Senada dengan Wako Fadly, Wakil Wali Kota Asrul menyampaikan bahwa pelayanan RSUD menggembirakan. Namun, Asrul meminta RSUD terus berinovasi meningkatkan pelayanan guna menangani berbagai keluhan masyarakat.
“Kita ingin tidak ada lagi keluhan. Jangan kecewakan masyarakat. Pesan saya, jaga kekompakan dalam manajemen RSUD. Mohon maaf bila ada sesuatu yang tidak berkenan yang kami perbuat,” sebutnya.
Sementara itu Lismawati berharap Wako Fadly dan Wawako Asrul selalu sukses di manapun berada. “Di manapun berada tetap di hati kami,” tuturnya.
Lismawati mengatakan kepemimpinan Wako Fadly dan Wawako Asrul, mampu memotivasi dirinya menjaga integritas dan komitmen. Dia diberikan keleluasaan menjalankan tupoksi tanpa intervensi.
“Saya menjalankan komitmen berpijak dengan kejujuran menolak iming-iming,” ujarnya.
Wako Fadly dalam kesempatan itu turut meninjau pembangunan NICU yang berada persih di belakang IGD. (harris/kamal)