Padang Panjang, investigasi.news — Taekwondo Indonesia (TI) Padang Panjang harumkan nama kota ini di Kejuaraan Taekwondo Wali Kota Solok Cup III yang berlangsung 16-19 Desember lalu.
TI Padang Panjang dengan nama Dojang Kota Hujan Fighter berhasil menyabet 12 medali dengan berbagai kategori usia. Mulai dari usia dini, pra junior, junior, hingga senior. Prestasi yang diraih empat medali emas, satu perak, dan tujuh perunggu.
Perolehan medali dalam ajang yang diikuti perguruan Taekwondo se-Sumatera ini, disebutkan pelatih Feri (35) kepada Kominfo, Senin (20/12), bukanlah hal yang mudah. Proses panjang latihan dilakukannya bersama dua pelatih lainnya untuk mempersiapkan 16 atlet Taekwondo yang akan berlaga pada ajang tersebut. Latihan mingguan hingga dua bulan training center (TC) pun dilakukan demi terbentuknya atlet yang terlatih.
“Tidak selamanya mulus. Dari 16 atlet yang dipersiapkan, dua atlet tidak jadi mengikuti kejuaraan dikarenakan terkendala biaya,” ungkap Feri.
Dengan meraih medali-medali tersebut, Feri berharap akan banyak lahir atlet Taekwondo berprestasi dari Kota Padang Panjang.
“Saya harap dengan pencapaian ini, nantinya akan memotivasi yang lain dan lahir atlet-atlet berprestasi dari Kota Padang Panjang di ajang berikutnya,” tutur pria yang akrab disapa Bayau tersebut.
Feri pun merasa bangga terhadap atlet yang dilatihnya, meskipun belum mencapai target yang diinginkan.
“Saya merasa sangat bangga, walaupun belum mencapai target semua emas. Karena kejuaraan bersifat open, lawan kita pun orang-orang yang jam terbangnya sudah jauh. Alhamdulillah bisa berkat tekad dan kerja keras,” pungkas pria yang juga berprofesi sebagai security di Institut Seni Indonesia (ISI) Padang Panjang tersebut. (Km)