Padang Panjang, investigasi.news – RSUD Kota Padang Panjang mulai mengfungsikan Unit Organisasi Bersifat Khusus (UOBK) dan Pendampingan Sistem Informasi Pemerintah Daerah (SIPD) RI e-BLUD. Penerapan Sistem itu tindak lanjut dari yang diselenggarakan pada tahun lalu (28/6/2024-Red)
Penerapan UOBK-SIPD-RI e-Blud bertujuan untuk meningkatkan pemahaman manajemen RSUD tentang UOBK dan SIPD RI (e-BLUD) guna meningkatkan efektivitas dan efisiensi pengelolaan keuangan, serta kualitas pelayanan publik.
Pelaksana Harian Wali Kota Padang Panjang, DR. Winarno,SE,ME menyambut baik kegiatan dimaksud.
“Sosialisasi ini merupakan kesempatan baik untuk mendapatkan pemahaman yang lebih mendalam tentang UOBK dan SIPD RI (e-BLUD). Hasil evaluasi kurang lebih 10 tahun penerapan BLUD di RSUD Kota, masih perlu penyempurnaan. Baik manajemen SDM serta kemandirian dalam pengelolaan keuangan,” ungkapnya.
Dalam mengimplementasikan BLUD secara optimal, kata Winarno, sangat dibutuhkan kesamaan persepsi mengenai implementasi BLUD itu sendiri. “Paling penting adalah kesepahaman tentang UOBK ini agar dapat meningkatkan efektivitas dan efisiensi pengelolaan keuangan. Sehingga dapat meningkatkan kualitas pelayanan publik kepada masyarakat,” katanya berharap.
Direktur RSUD Padang Panjang, dr. Lismawati Rasyd,M.bio menyampaikan, kegiatan yang diikuti manajemen RSUD, Puskesmas serta OPD terkait dengan pengelolaan BLUD tersebut, sudah berlangsung selama dua hari.
“Kemarin kita sudah mengikuti pendampingan SIPD e-BLUD. Besok penerapannya sudah mulai kita jalankan,” ujarnya.
Sosialisasi ini, imbuhnya, menghadirkan Kasubdit BLUD Kemendagri, R. Wisnu Saputro, sebagai narasumber.
Lismawati berharap, kegiatan ini semakin meningkatkan efektivitas dan efisiensi penyelenggaraan pemerintahan, akuntabilitas dan transparansi pengelolaan keuangan, serta kualitas pelayanan publik RSUD Kota Padang Panjang. Km
