Pasbar, Investigasi.news-Sekitar 150 unit rumah bantuan Gempa Nagari Kajai, telah di bangun oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Pasaman Barat (Pasbar).
Untuk sementara waktu sudah kita bangun sekitar 150 rumah warga yang terkena gempa Kajai, kategori Rusak Berat,”kata Kabid Rehap Rekon BPBD Pasbar Repi kemarin.
Dikatakan Repi, 150 rumah itu, kita bekerjasama dengan pihak PT, untuk pembangunannya, dan dalam pembangunan kita selalu pantau dengan beberapa tim yang telah kita turunkan dan ada juga Verifikator yang langsung kita tunjuk,”ujar Repi.
Masyarakat cukup melaporkan ke Jorong dan pihak Nagari, untuk di bangun rumahnya dengan sistim Domus namanya, tentunya, rumah yang di bangun ini, sudah masuk dalam SK Bupati kategori Rusak Berat.”Kita himbau kepada masyarakat agar tetap sabar dan tenang, Insya Allah akan kita bangun bagi yang memilih Domus atau Rumbako.
Sedangkan untuk pembanguan lain, ada juga namanya sistim Rembest dan swakelola. Artinya masyarakat boleh membangun secara mandiri rumahnya itu, tetapi sesuai dengan juklak dan juknis kita, setelah di periksa oleh Verifikator dan di nyatakan pembangunan rumah itu telah melebihi bobot uang Rp 50 juta, maka akan di buka pemblokiran rekening nya dan yang bersangkutan bisa langsung mengambil uangnya di Bank BRI.”ungkap Repi.
Sementara itu, Gineral Manager, PT Sakura Makmur Lestari Krisna Dewanti mengatakan, kita sudah membangun 150 unit rumah ramah Gempa yang kita namakan dengan Istilah rumah Domus.
Rumah Domus ini, merupakan Program rumah permanen instan yang di kembangkan dengan rangka utama dari Kanal U Praktis, dan rangka atap baja ringan dari Kanal C, Taso, Kaso, Joli, dimana dalam pelaksanaan nya menggunakan bahan baku yang berkualitas, “kata Krisna.
Dikatakan Krisna, PT. Sakura Makmur Lestari anak perusahaan dari PT. Tata Logam Lestari sudah teruji dalam pelaksanaan pembangunan Rumah Instan di Daerah yang terkena Bencana Alam, dengan mengantongi berbagai macam Piagam Penghargaan dari Pemerintah, maka selalu lolos presentasi dan di tunjuk Pemerintah menjadi Aplikator Pembangunan Rumah Anti Gempa.
Selain memperhatikan Bahan baku berkualitas, Domus juga menargetkan sebelum Bulan Suci Ramadhan tiba, Masyarakat yang tinggal di tenda pengungsian sudah menempati tempat tinggalnya yang baru.”ujarnya.
Rumah Domus dengan ukuran 5×7,2 dengan satu kamar dan satu kamar mandi, termasuk septitank, semua material Domus, mulai dari batu kali, pondasi, slup itu pakai besi 10 dan 8, Material dari pabrik sendiri itu Taso, Kaso, Joli, bata ringan kami usahakan memberikan yang berkualitas bagus itu merek broco.
Untuk pengerjaan begitu datang, bahan material langsung kami kerjakan tidak pernah kami tinggalkan, paling cepet pengerjaanya 10 hari, kecuali cuaca buruk atau akses kendaraan roda 4 sulit dilalui di mungkinkan ada penambahan waktu, Kami berharap Masyarakat Kajai bisa percaya niat baik Kami ingin memberikan yang terbaik buat Masyarakat. Pungkasnya.
Terpisah salah seorang Korban Gempa Kajai Penerima Rumah Domus, Nurhayati (67) mengatakan, kami sangat terbantu sekali dengan rumah Domus ini, kenapa demikian kami tidak repot-repot lagi membangun rumah kami sendiri, kami cukup menyerahkan tempat yang akan di bangun.”kata Nurhayati.
Dikatakan Nurhayati, rumah Domus yang kami terimah ini, sangat lah ramah gempa dan juga pengerjaan nya cukup, rapi dan telaten, sehingga kami tidak merasa takut lagi berada di dalam rumah, “ujarnya singkat. (Malin)