Pasbar, investigasi.news-Bawaslu kabupaten Pasaman Barat (Pasbar), mengelar Sosialisasi pengawasan pencalonan Presiden dan Wakil Presiden serta Anggota DPR, DPD dan DPRD, pada Selasa (7/11) di hotel Guchi Simpang Empat Pasbar.
“Kegiatan ini, sangat penting sekali kita laksanakan mengingat, banyak aturan-aturan yang tentang pengawasan yang harua kita sebar luaskan kepada masyarakat Pasbar,”kata Koordinator Divisi penanganan pelanggaran dan penyelesaian sengketa Bawaslu Pasbar Laurencius Simatupang, didampingi, divisi hukum pencegahan partisipasi masyarakat dan Humas Beldi Putra.
Dikatakan Laurencius, sengaja kita mengundang sekitat 70 peserta yang terdiri dari, pihak TNI, Polri, OPD Pemda Pasbar, Camat, Wali Nagari, KNPI serta para Wartawan yang bertugas di Pasbar. Acara sosialisasi ini, hanya Satu hari kita gelar di Hotel Guchi Simpang Empat,”ujarnya.
Sementara itu Beldia Putra mengatakan, seiring telah di tetap kan oleh KPU Pasbar, tentang Daftar Calon Tetap (DCT), sudah ada aturan yang mengatur bahwa, di larang bagi para Calon legislatif ini, untuk melakukan kampanye.
Dan juga kita sosialisasikan dengan marak nya, baliho,sepanduk atau baner calon legislatif, yang berserak di kalangan masyarakat,”kata Beldi.
Sementara itu, untuk Baliho dan sepanduk atau alat peraga kampanye lainya, yang ada sekarang ini, itu ada aturannya dan dimana-mana saja boleh di pasang, sedangkan sekarang ini, sudah masuk dalam pelanggaran, sebab pada baliho atau spanduk yang berserakan di lapangan saat ini, banyak yang mengajak untuk memilih, sedangkan masa kampanye belum masuk,”ujar Beldi.
Maka dari itu, kita mengundang TNI,Polri dan beberapa OPD,Wali Nagari, Camat ,KNPI dan Wartawan, karena mereka ini sangat memiliki peran aktif dilapangan, misalnya, untuk melakukan penertiban Alat Peraga Kampanye (APK), yang melanggar, maka kita akan buat satu tim yang di dalamnya ada, TNI,Polri,Satpol PP dan masyarakat,”ungkap Beldi.
Selain itu, kita juga menyampaikan terkait jadwal tahapan Pemilu 2024, dan juga tata cara Kampanye dan lainya yang berkaitan dengan Kepemiluan. “Kita berharap kepada para 70 orang undangan kita ini, bisa memberikan pemahaman dan edukasi kepada masyarakat yang ada di tempat nya masing-masing.”terang Beldi. (Malin)
