Najjar Lubis Dinobatkan Sebagai Tokoh Pelopor Pembangunan Di Pasbar

More articles

spot_img

Koto Balingka, Investigasi.news

Najjar Lubis dinobatkan sebagai tokoh pelopor pembangunan Di Kabupaten Pasaman Barat (Pasbar) oleh Komisi Untuk Orang Hilang dan Korban Tindak Kekerasan (Kontras) RI di pemandian Fridon Aek Nabirong Kecamatan Koto Balingka, Minggu (24/10) sore.

Tokok masyarakat ini, awalnya merupakan anggota TNI yang berasal dari Aek Nabirong. Kemudian setelah belasan tahun mengabdi kepada negara, Najjar melepaskan seragamnya dan mengabdi di kampung halaman.

Dalam kesempatan itu, Najjar Lubis mengatakan penghargaan yang diberikan kepadanya merupakan suatu hal yang luar biasa, karena apa yang telah Ia lakukan bukan semata untuk kepentingan pribadi, namun untuk kepentingan masyarakat umum.

“Pada awalnya masyarakat banyak yang tidak setuju dengan apa yang saya lakukan. Namun, seirin dengan berjalannya waktu masyarakat bisa menerima pembangunan ini. Sepanjang 50 KM jalan yang sudah saya bangun dan dinikmati oleh masyarakat,”kata Najjar Lubis.

Karena masih banyak dan panjangnya pembangunan yang dilakukan, Ia meminta dan berharap kepada Pemerintah Provinsi Sumbar dan Pemerintah Daerah Kabupaten Pasaman Barat agar mendukung pembangunan tersebut. “Tanpa dukungan dari pemerintah tidak akan mungkin pembangunan ini berjalan dengan lancar,”ungkapnya.

Najjar Lubis juga berterima kasih kepada masyarakat dan semua unsur yang telah mendukung pembangunan jalan, karena akses jalan tersebut bisa dipergunakan ribuan masyarakat yang bermukim di beberapa kampung sehingga membantu mobilitas pendidikan dan hasil pertanian masyarakat setempat.

Sebelumnya jalan ini sulit dilalui oleh masyarakat, sekarang sudah bisa dilalui oleh kendaraan roda empat,”tuturnya.

Sementara itu, Perwakilan KontraS RI M Batubara mengatakan, KontraS memberikan penghargaan kepada Najjar Lubis bukan tanpa alasan. Najjar Lubis telah membuka akses jalan antar desa di daerah tersebut dengan dana pribadinya. Selain itu lanjutnya, Najjar juga membuka lokasi objek wisata, lokasi arung jeram, hingga perikanan untuk menggerakkan perekonomi masyarakat.

“Najjar Lubis sudah puluhan tahun berpartisipasi mencurahkan waktu dan pikiran serta mengeluarkan dana pribadinya untuk membuka dan merawat beberapa ruas jalan yang ada di Kecamatan Koto Balingka, dan Kecamatan Ranah Batahan. Partisipasi Najjar Lubis dalam membangun berbagai sarana di dua kecamatan tersebut juga sudah tak asing lagi bagi masyarakat. Bukan saja pembangunan di sektor sarana dan prasarana jalan, tapi juga membangun sebuah sektor wisata yang diberi nama Fridon,”ungkap M Batubara.

Bentuk nyata yang dilakukan Najjar Lubis, kata dia, demi memajukan daerah tempat kelahirannya. Tentunya patut diacungi jempol, karena dari ratusan ribu penduduk masyarakat Pasbar, bisa dikatakan hanya Najjar Lubis satu-satunya orang yang rela mengeluarkan dana pribadi untuk kepentingan masyarakat banyak.

Tak tanggung-tanggung, Sektor wisata Fridon yang dibangun Najjar tersebut mencapai 25 Hektar, yang didalamnya dibangun arena dayung sampan sepanjang 1 km dengan luas 100 m dan juga arena arung jeram sepanjang 7 km. Ditambah dengan adanya arena sirkuit cross permanen yang di sekitarnya terlihat berbagai tanaman buah.

Selanjutnya, selain membuka tempat wisata Fridon, Najjar juga telah melakukan pembangunan 2 akses jalan pertanian di jorong Simaninggir, yakni satu jalur jalan lebih kurang Sepanjang 7 km menuju area transmigrasi Aek Nabirong dan satu jalur lagi jalan dengan panjang lebih kurang 15 km yang sekarang di pergunakan untuk jalan warga transmigrasi setempat.

Selain itu, jalan dari jorong Aek Nabirong menuju Kampung Pinang untuk menghubungkan jalan dari Sawah Mudik, yakni sebagai jalan akses pertanian masyarakat di pinggir sungai Batang Batahan sepanjang lebih kurang 10 km.

“Bagi kami (KontraS), Bapak Najjar telah memerdekakan ribuan orang dari keterisoliran. Membuka jalan, menyediakan objek wisata. Patut dan pantas kami memberikan penghargaan sebagai Pelopor Pembangunan. Bapak Najjar juga telah membangun dan melakukan perawatan jalan lebih kurang 35 km. Semua itu Ia lakukan semata-mata hanya untuk meningkatkan taraf hidup dan perekonomian masyarakat Ranah Batahan dan Koto Balingka, khususnya warga Simaninggir,”katanya.

Hadir dalam pemberian penghargaan tersebut Camat Koto Balingka Bahrul Helmi, tokoh masyarakat setempat dan stakeholder terkait lainnya.(yusri)

spot_img

Latest

spot_img