Bonjol, Investigasi.news – Haji Benny Utama, anggota DPR RI terpilih yang juga Bupati Pasaman dua periode, mengapresiasi kehadiran Menteri Parekraft Sandiaga Uno dalam perayaan Titik Kulminasi Matahari di Kawasan wisata terpadu, Museum Tuanku Imam Bonjol dan Equator Bonjol.
Menurut H. Benny, pengembangan destinasi wisata di Kabupaten Pasaman, masih membutuhkan peran serta pemerintah pusat dan provinsi, terutama dalam hal pembangunan infrastruktur pendukung objek wisata itu sendiri.
“Objek wisata potensial Kabupaten Pasaman adalah objek alam dan sejarah. Di kawasan-kawasan destinasi tersebut butuh infrastruktur pendukung dan pengembangannya harus dimaksimalkan, agar mampu menambah daya tarik dan percepatan Pasaman sebagai daerah tujuan wisata,” jelas H. Benny.
Hal itu dikatakan H. Benny Utama disela-sela kehadirannya dalam Perayaan Titik Kulminasi Matahari dan Peringatan Hari Meteorology Dunia ke-74 di Taman Equator Bonjol, Sabtu (23/3).
Saat ditanya Wartawan, Tokoh Pasaman ini mengakui, bahwa sudah tepat jika Pemerintah Kabupaten Pasaman fokus mengembangkan kawasan wisata terpadu Bonjol, sebagai pemantik kunjungan wisatawan ke kawasan destinsi lainnya di Pasaman.
“Ini jelas anugerah bagi masyarakat Bonjol dan Pasaman umumnya. Karena sebagai kecamatan pintu gerbang Pasaman, Bonjol memiliki akses yang dekat dengan daerah wisata Bukittinggi, Pariaman dan Agam, ditambah keunikan Bonjol dengan aneka objek wisata yang dimilikinya. Mulai dari posisi astronominya karena terletak persis di garis tengah bumi atau khatulistiwa, juga Bonjol sebagai basis perjuangan ulama besar Tuanku Imam Bonjol dengan Perang Paderinya, serta Bonjol dengan jejak sejarah napak tilas di masa PRRI dulu,” beber H. Benny Utama.
H. Benny menilai, jika Planetorium yang akan dibangun di kawasan wisata Equator Bonjol terwujud nantinya, maka citra Pasaman sebagai Bumi Khatulistiwa atau Pasaman Land Of Equator, akan semakin dikenal dan secara langsung berdampak pada kunjungan orang ke Pasaman.
“Palenetorium itu nantinya bisa menjadi sarana wisata edukasi, terutama bagi pelajar yang ingin melihat dan mengetahui susunan planet dan tata Surya dalam bentuk animasi yang akan ditampilkan dalam planetorium,” ujar mantan Bupati Pasaman yang terkenal dengan program-program Pro Rakyatnya.
Terakhir, H. Benny menekankan bahwa momentum perayaan Titik Kulminasi Matahari merupakan salah satu ajang yang strategis untuk mempromosikan pariwisata astronomi dan hal lain yang dimiliki Pasaman, termasuk kuliner dan usaha-usaha ekonomi kreatif masyarakat Pasaman.
“Masyarakat, terutama yang berada di sekitar kawasan objek wisata, harus ikut mendukung seluruh program pembangunan dan pengembangan objek wisata yang ada di daerahnya,” tutup H. Benny, yang siang itu akan bertolak ke Jakarta. ***