Pasaman, Investigasi.news – Debat kedua pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Pasaman yang digelar Komisi Pemilihan Umum (KPU) Pasaman berlangsung sengit di GOR Tuanku Rao, Lubuk Sikaping, Selasa (12/11/2024). Ketiga pasangan calon memanfaatkan panggung debat untuk saling bertanya sekaligus memaparkan visi-misi mereka di hadapan publik.
Ketua KPU Pasaman, Taufiq, mengungkapkan rasa syukurnya atas suksesnya acara tersebut. “Alhamdulillah, debat kedua ini berjalan lancar tanpa kendala berarti. Paslon dan para simpatisan menunjukkan disiplin yang baik, sehingga seluruh rangkaian debat berlangsung tertib dan teratur,” ujarnya usai acara kepada awak media.
Menurut Taufiq, debat ini merupakan salah satu tahapan penting dalam sosialisasi pasangan calon kepada masyarakat, sebagaimana diatur dalam Keputusan KPU Nomor 1363 Tahun 2024.
“Debat ini wajib diselenggarakan untuk memberikan informasi yang komprehensif kepada masyarakat. Harapannya, mereka dapat memahami visi, misi, dan program dari masing-masing pasangan calon sebagai bahan pertimbangan untuk menentukan pilihan pada 27 November mendatang,” tambahnya.
KPU Pasaman Maksimalkan Sosialisasi Paslon
Selain debat, KPU Pasaman juga aktif menyebarluaskan informasi tentang pasangan calon melalui berbagai media. Alat peraga kampanye berupa baliho telah dipasang di lokasi strategis di seluruh wilayah Pasaman.
“Kami memasang baliho di tengah pemukiman warga dan menayangkan profil pasangan calon di berbagai media massa. Tujuannya agar masyarakat dapat mengenal lebih dekat siapa saja pasangan calon serta visi-misi yang mereka bawa,” jelas Taufiq.
Ketiga pasangan calon yang berkompetisi dalam Pilkada Pasaman adalah:
– **Paslon 01**: Welly Suheri – Anggit Nasution
– **Paslon 02**: Maraondak – Desrizal
– **Paslon 03**: Sabar AS – Sukardi
Persiapan Tahapan Pemungutan Suara
Di sisi lain, Taufiq juga menyampaikan bahwa KPU Pasaman telah menyelesaikan pelantikan Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) melalui Panitia Pemungutan Suara (PPS). KPPS ini akan bertugas mengawal proses pencoblosan yang akan dilaksanakan pada 27 November mendatang.
“Pelantikan KPPS adalah bagian dari persiapan kami untuk memastikan proses pemungutan suara berjalan lancar dan sesuai prosedur,” ungkapnya.
Dengan rangkaian tahapan yang telah berjalan, KPU Pasaman optimistis Pilkada 2024 akan berlangsung sukses, demokratis, dan menjadi momen penting bagi masyarakat Pasaman untuk menentukan pemimpin terbaik mereka. (RIS)
