Pasaman, Investigasi.news โ Pasangan Calon (Paslon) Bupati dan Wakil Bupati Pasaman tampil meyakinkan dan sukses mencuri perhatian dalam debat publik perdana Pilkada Kabupaten Pasaman 2024. Debat yang berlangsung di Gor Tuanku Rao, Lubuksikaping, Senin (28/10/2024), ini mengusung tema besar โPenguatan Sosial Budaya, SDM, Tata Kelola Pemerintahan, dan Penegakan Hukum untuk Keteraturan Sosial.โ Debat ini menjadi kesempatan emas bagi para calon untuk menunjukkan kemampuan mereka dalam memajukan daerah, memperkuat keteraturan sosial, serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Paslon nomor 2, Mara Ondak dan Desrizal, tampil menonjol dengan pemaparan visi “Pasaman Juara: Maju, Adil, dan Sejahtera.” Mereka menyampaikan visi yang berfokus pada kemajuan ekonomi serta peningkatan kualitas hidup masyarakat Pasaman melalui delapan program pro-rakyat. Program-program tersebut mencakup peningkatan layanan kesehatan, pendidikan yang merata, pemberdayaan ekonomi lokal, peningkatan infrastruktur, dan pengembangan sektor pertanian, yang menjadi sektor utama masyarakat Pasaman.
Kehadiran Paslon nomor 2 dalam debat kali ini mendapat pujian dari Sahlan, salah satu audiens yang menyaksikan jalannya debat. โDebat ini seharusnya menjadi ajang adu gagasan dan ide-ide terbaik untuk kesejahteraan masyarakat Pasaman. Sayangnya, perdebatan antar paslon sedikit terganggu karena beberapa pasangan saling menyerang, sehingga mengurangi kesempatan mereka untuk tampil maksimal,โ ujar Sahlan.
Menurut Sahlan, pasangan Mara Ondak – Desrizal menjadi satu-satunya pasangan yang mampu tampil unggul dengan gaya tenang dan terstruktur. Mereka tidak hanya menguasai materi debat tetapi juga mampu mengendalikan panggung, menjaga fokus, dan menghindari perdebatan yang tidak produktif. Hal ini menjadikan pasangan tersebut tampil lebih meyakinkan di mata masyarakat yang hadir.
Senada dengan tanggapan Sahlan, Rodi Adermi, Ketua KPU Pasaman periode 2018-2023, menilai jalannya debat publik Pilkada Pasaman kali ini berlangsung kondusif, meskipun ada beberapa hal yang perlu diperbaiki. Rodi mengungkapkan bahwa beberapa paslon kurang fokus dalam menjawab pertanyaan dari panelis, lebih sering beralih ke topik kampanye umum alih-alih merespons pertanyaan secara langsung.
โSaya berharap debat berikutnya bisa dimanfaatkan lebih baik oleh para calon. Paslon perlu lebih fokus menjawab pertanyaan agar masyarakat dapat melihat secara lebih mendalam gagasan dan ide yang mereka tawarkan untuk Pasaman,โ ujar Rodi. Ia menambahkan bahwa salah satu catatan penting dari debat ini adalah ketidakselarasan antara pertanyaan dan jawaban dari beberapa calon, yang menimbulkan kesan bahwa mereka belum sepenuhnya siap dalam menghadapi debat.
Rodi menekankan bahwa ke depannya, Paslon perlu lebih memperhatikan kecermatan dalam menjawab pertanyaan, sehingga masyarakat bisa mendapatkan gambaran yang lebih jelas tentang langkah-langkah konkret yang akan diambil para calon demi kemajuan Pasaman. Debat ini, kata Rodi, adalah kesempatan besar bagi para calon untuk membuktikan bahwa mereka memiliki komitmen dan pemahaman yang mendalam mengenai isu-isu penting di daerah.
Dengan berlangsungnya debat perdana ini, para calon diharapkan dapat terus menggali dan mengembangkan ide-ide baru yang mampu memberikan solusi atas tantangan sosial, budaya, dan ekonomi yang dihadapi Pasaman. Ajang ini diharapkan mampu menjadi momentum strategis untuk mendekatkan para calon dengan masyarakat serta membangun kepercayaan publik bahwa mereka siap membawa perubahan nyata bagi Kabupaten Pasaman.
Debat publik ini akan menjadi tahap awal dari serangkaian kegiatan Pilkada yang akan membantu masyarakat dalam menentukan pemimpin yang tepat untuk memajukan Pasaman menjadi lebih sejahtera, adil, dan teratur.
Ris