Pawai Budaya Ramaikan HUT Pasaman ke 78 Tahun

More articles

Pasaman, Investigasi.News – Puluhan ribu warga dari berbagai daerah pelosok Kabupaten Pasaman padati jalan Sudirman Lubuksikaping. Kehadiran warga tersebut guna menyaksikan Pawai budaya yang diikuti ribuan peserta dari 62 nagari yang ada di Pasaman, Senin (09/10/2023).

Pawai budaya diselenggarakan dalam rangka memeriahkan hari jadi Kabupaten Pasaman yang ke 78 tepatnya tanggal 8 oktober 2023, sekaligus untuk memperkenalkan ragam kesenian dari masing masing nagari yang ada di Kabupaten Pasaman,

Berbagai kesenian dan tradisi adat istiadat dari nagari di tampilkan dalam pawai budaya tersebut, diantaranya penampilan pencak silat, peragaan khitanan, prosesi japuik marapulai, tambua tasa, dan talempong. Aneka Pakaian adat minang dan puluhan kesenian lain, berjalan melewati tribun kehormatan dan dilanjutkan mengitari sepanjang jalan kota Lubuk Sikaping,

Baca Juga :  Tanjung Alai ‘Menteng’nya Pasaman, Sholat Ied Kembali Digelar Di Kantor Bupati

Dampak dari pelaksanaan pawai budaya tersebut, sangat berpengaruh terhadap peningkatan ekonomi masyarakat, seperti sewa baju tradisional, salon kecantikan, Jasa pelaminan, jasa transportasi , jasa fotograper dan terkhusus pedagang makanan, minuman dan mainan yang berada disepanjang rute pawai,

Bupati Pasaman H.Benny Utama didampingi Wakil Bupati Pasaman Sabar.AS , Sekda Pasaman H Mara Ondak, Forkopimda, Ketua TP PKK pasaman Ny. Susi, Ketua GOW Pasaman Ny Denny Sabar. AS, Ketua DWP Pasaman Ny. Masrida Mara Ondak.

Bupati Benny Utama dalam sambutanya menyebutkan, Pemerintah kabupaten Pasaman sangat apresiasi atas antusias masyarakat nagari yang turut serta dalam pelaksanaan pawai yang sangat meriah, sekaligus ucapan terima kasih pada seluruh stakeholder dan masyarakat yang turut menyukseskan kegiatan tersebut,

Baca Juga :  Silaturahmi Bersama Jamaah Masjid Tambangan, Bupati Sebut Pembangunan Harus Berkeadilan

“Kita berharap kegiatan pawai budaya yang tiap tahun diselenggarakan tersebut dapat memberikan motivasi seluruh masyarakat untuk mencintai budaya sendiri, dan hal ini. perlu kita jaga dan lestarikan,” ungkap Benny Utama,

Kendatipun cuaca sangat terik, peserta tetap antusias untuk mengikuti Pawai budaya terbesar tersebut. Panjang antrean dari tribun utama diperkirakan mencapai 3 kilo meter.

Dalam pawai tersebut terlihat hal yang unik, Benny Utama membagi bagikan makanan pada pengunjung usai makanan tersebut diterima dari peserta pawai, (Ris)

- Advertisement -spot_img

Latest