Pasaman, Investigasi.News – Musibah yang dirasakan oleh masyarakat akibat Gempa yang berkekuatan 6″2 SR dan telah meluluh lantakkan Pasaman. Sehingga akibat bencana tersebut telah meninggalkan rasa luka dan duka yang dalam. Kehilangan dan rasa sakit tersebu juga yang kami Rasakan di Perantauan.
“Alhamdulilah kita yakin, Insya Allah saudara-saudara kita di Malampah adalah masyarakat yang kuat mereka akan bangkit kembali melewati bencana gempa dan longsor yang telah melanda. Ini semua ujian bagi kita, menjadikan lebih kuat dan memupuk rasa persaudaraan dan kepedulian kita,” ujar Desti Syofian yang akrab disapa Bidan Desti di sela-sela pendistribusian bantuan untuk korban gempa dan longsor di Nagari Malampah, Kecamatan Tigo Nagari, Kabupaten Pasaman beberapa hari lalu kepada media ini.
Bidan Desti yang merupakan perantau Pasaman, Putri asli Pasaman Nagari Pauh Lubuk Sikaping, sengaja datang dan menyempatkan diri untuk berbincang dan menyemangati para pengungsi yang masih tinggal di tenda-tenda pengungsian.
Ia berharap, bantuan yang diberikan bisa sedikit meringankan beban korban bencana.
“Bencana ini bukanlah kehendak kita, tetaplah bertawakal kepada Allah, semoga kita dikuatkan dan diberikan kesabaran. Saya berharap sedikit bantuan ini bisa membantu meringankan beban bapak dan ibu,” ungkapnya.
Bidan Desti juga memberikan perhatian kepada anak-anak korban gempa dan longsor di Nagari Malampah, dengan memberikan bantuan susu kotak dan makanan ringan untuk mereka.
Ia juga berharap ada penanganan dan perhatian khusus untuk anak-anak korban bencana.
“Dampak bencana alam sangatlah berpengaruh terhadap mental dan sikologis anak. Akan berbeda dampaknya antara kita orang dewasa dengan yang masih anak-anak. Untuk itu, penanganan dan perhatian khusus perlu kita berikan, seperti trauma healing untuk mengurangi ketakutannya akibat bencana yang melanda ini,”seperti yang telah dilakukan Bapak Bupati Kita H.Beenny Utama SH MM yang sangat dekat dengan masyarakatnya ujar Bidan Desti. (Ris/Budhi)