Pasaman, Investigasi.News – Jajaran Polres Pasaman telah membentuk Satgas bahan pangan minyak goreng yang melakukan pulbaket dan monitoring harga minyak goreng serta antisipasi penimbunan dan spekulasi. Hal ini dikatakan Kapolres Pasaman AKBP.DR.Fahmi Reza S.IK.pada wartawan kamis 17 Maret 2022.
Lebih lanjut, Kapolres Mengatakan, berdasarkan hasil penyelidikan yang telah dilakukan Satgas Bahan Pangan Minyak Goreng di wililayah hukum Polres Pasaman. “Terdapat beberapa temuan telah terjadi ke naikan harga yang cukup signifikan”, ucap Kapolres Fahmi Reza.
“Ditemukan di lapangan harga pasaran minyak curah hari ini telah dijual pada kisaran harga 15 ribu rupiah – 16 ribu rupiah per liter,” terangnya.
“Selanjutnya, kita melakukan langkah-langkah yang telah dilakukan serta rencana kedepan dalam mengantisipasi kelangkaan dan kenaikan harga minyak goreng khususnya minyak goreng curah,” katanya
Polres Pasaman telah mendorong Pemkab. Pasaman melalui Surat Nomor B/288/III/OPS.1./2022 tgl 16 Maret 2022 utk melakukan Rapat Koordinasi antisipasi kelangkaan dan kenaikan harga minyak goreng.
Mendorong Pemkab. Pasaman untuk segera membentuk Satgas Pangan Kabupaten yang melibatkan antar Instansi.
“Kita menyarankan kepada Pemkab. Pasaman untuk membuat Posko Pengaduan terkait penyimpangan Distribusi minyak goreng,” Ujar Kapolres Fahmi Reza
(Ris/Rohom).
