Pasaman, Investigasi.News-Bupati Pasaman yang diwakili Asisten II bidang ekonomi pembangun Drs. Yasri Uripsyah membuka secara resmi sosialisasi bimbingan teknis implementasi perizinan berusaha berbasis resiko di Hotel Emir, Rabu (6/9/2023).
Hal itu disampaikan Bupati Pasaman di wakili Asisten II Drs. Yasri Uripsyah kepada peserta Bimtek Sosialisasi Implementasi Perizinan Berusaha yaitu tentang perizinan berbasis resiko harus memenuhi kriteria antara lain harus adanya perizinan tata ruang, lingkungan baik dalam mendirikan usaha izin mendirikan bangunan, izin UMKM bagi pelaku usaha kegiatan Bimtek tersebut dilaksanakan oleh Dinas Penanaman Modal Pelayanan Satu Pintu Kabupaten Pasaman.
Selanjutnya Kepala Dinas Penanaman Modal Pelayanan Satu Pintu Kabupaten Pasaman Dra. Hj. Yusnimar Apt. mengatakan pada peserta sosialisasi Bimtek implementasi perizinan berusaha berbasis resiko bahwa pengurusan perizinan tidak dipungut biaya alias gratis.
Kemudian disamping itu pembinaan pengawasan tentang perizinan yang berikan pada pelaku usaha harus sesuai dengan prosedur dan tatacara yang telah tetapkan baik perizinan berisiko rendah maupun perizinan resiko tinggi ucap Dra. Hj. Yusnima, APt.
Disini peranan pemerintah Kabupaten Pasaman sifatnya adalah membantu
secara administrasi perizinan usaha terhadap para pelaku usaha baik usaha kecil menengah dan besar para pelaku usaha harus mematuhi aturan yang telah dibuat pemerintah.
Kegiatan bimbingan teknis sosialisasi perizinan berusaha berbasis resiko tersebut pesertanya terdiri dari pelaku usaha, organisasi profesi, perguruan tinggi, OPD Pasaman. (Ris)
