Pasaman, Investigasi – Bupati Pasaman H. Benny Utama terima hibah tanah dari keluarga Rasyida (64 th) warga Kenagarian Tanjuang Baringin, Kecamatan Lubuk Sikaping, Kabupaten Pasaman, Rabu (23/6).
Tanah seluas 2.200 Ha tersebut diwakafkan Rasyida beserta keluarga untuk dapat dikelola menjadi Taman Bacaan Alquran dan tahfiz bagi anak-anak Kenagarian Tanjung Beringin dan sekitarnya.
“Kami berharap Pemkab. Pasaman di bawah kepemimpinan Pak Benny, dapat menjadikan tanah dan bangunan yang diwakafkan ini, sebagai tempat pendidikan Alquran, Tahfiz dan kegiatan keagamaan,” tutur Rasyida.
Bupati Benny Utama saat menerima kunjungan Rasyida beserta keluarga di ruang kerjanya, mengucapkan terima kasih dan akan mengurus proses hibah tanah keluarga Rasyida.
“Sesuai keinginan pihak keluarga Ibuk Rasyida, nanti akan kita kelola tempat itu menjadi tempat pendidikan Alquran dan tahfiz,” ujar Bupati Benny.
Menurut bupati, wakaf tanah dan bangunan ini baru pertama kali terjadi semenjak pernah memimpin Kabupaten Pasaman.
“Ini baru pertama kali masyarakat dengan sukarela menyerahkan tanahnya kepada pemerintah untuk dikelola, dan Insyaallah akan kita wujudkan sesuai harapan,” ujar Bupati Benny.
Tanah beserta bangunan yang dihibahkan keluarga Rasyida berlokasi di daerah pemukiman warga Tarok, Kaluai, Nagari Tanjung Beringin.
Menurut penuturan Rasyida, didampingi salah seorang ninik mamak, Syamsubir DT. Bando Kayo, wakaf tanah kepada Pemerintah Kabupaten Pasaman, merupakan keinginan dan kesepakatan mereka empat bersaudara.
“Keinginan pertama muncul dari Kakak tertua Latifah yang saat ini tinggal di Tanjung Pinang, Kepri, dan disetujui oleh Uni Hamna di Pekan Baru, serta Amri, adik kami yang Malaysia. Tanah ini atas nama orang tua kami Almarhummah Nursima,” terang Rasyida.
Kedatangan keluarga Rasyida disambut Bupati Pasaman, Kepala Bagian Hukum dan Kepala Bidang Aset Pemerintah Kabupaten Pasaman. (Rel)