Payakumbuh, investigasi.news – Penjabat Wali Kota Payakumbuh Jasman bersama Ketua TP-PKK Lasta Jasman meninjau kediaman M. Yusuf di Kelurahan Tiakar yang akan diberikan bantuan stimulan untuk ditingkatkan kualitas kediamannya dari tidak layak huni menjadi rumah layak huni.
“Ini harus kita segerakan, kasian kita melihat Pak Yusuf tinggal di rumah yang beralaskan tanah, ini sangat tidak sehat sekali,” kata Pj. Wali Kota Payakumbuh Jasman.
Hadir mendampingi Kepala Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman Marta Minanda, Camat Payakumbuh Timur Hepi, Baznas, dan Lurah Tiakar.
Jasman mengatakan dalam waktu dekat pihaknya akan memastikan ke seluruh pemangku kepentingan terkait jumlah RTLH yang akan diberikan bantuan stimulan.
“Seperti dari Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman berapa, Baznas berapa, BUMN dan BUMD berapa. Ini harus kita pastikan yang menerima memang yang paling membutuhkan,” katanya.
Disampaikannya bahwa untuk di tahun 2024, anggaran stimulan untuk rehab rumah meningkat dari Rp20 juta menjadi Rp30 juta.
“Hal ini karena tidak memungkinkan untuk membeli bahan bangunan dengan anggaran Rp20 juta,” ujarnya.
Sementara itu Ketua TP-PKK Payakumbuh Lasta Jasman berharap minimal nanti pembangunan dapat menyelesaikan lantai yang sudah menggunakan semen, satu kamar, dan kamar mandi.
“Kediaman saat ini memang tidak bagus dan sehat. Jadi harus segera kita rehab, minimal hal-hal yang sangat penting seperti lantainya, kamarnya, dan kamar mandi,” katanya. (Amr)