Pengukuhan Mabisaka, Pincab, SBH Kota Payakumbuh masa bakti 2020-2025

More articles

Payakumbuh, Investigasi.News — Bertempat di aula pertemuan ngalau indah lantai III kantor Wali Kota Payakumbuh, pengukuhan Majelis Pembimbing Satuan Karya (Mabisaka), Pimpinan Cabang (Pincab) dan Pengurus Saka Bakti Husada (SBH) Kwartir Cabang 0314 Gerakan Pramuka Kota Payakumbuh masa bakti 2020-2025.

Saka Bakti Husada merupakan wadah bagi pramuka penegak dan pandega untuk pengembangan pengetahuan, pembinaan ketrampilan, penambahan pengalaman dan pemberian kesempatan untuk membaktikan dirinya kepada masyarakat dalam bidang kesehatan.

Pelantikan ditandai dengan pengucapan Tri Satya Pramuka yang dipenadu oleh Wakil ketua bidang Abdimas Humas Siaga Bencana dan Lingkungan Hidup, Erwan, kemudian pembacaan ikrar dan pendatanganan penandatangan ikrar oleh Ketua Mabisaka, Wawan Sofianto dan dilanjutkan dengan penyematan tanda jabatan secara simbolis kepada ketua Pincab SBH.

Dihadiri seluruh pengurus terpilih dan dibuka ketua Kwartir Cabang 0314 Kota Payakumbuh, pelantikan turut diikuti oleh Wakil ketua bidang pembinaan anggota dewasa, Saiful Bahri, Wakil ketua bidang organisasi dan hukum, Delni Putra Kwartir Cabang 0314 Kota Payakumbuh.

Baca Juga :  Kota Payakumbuh mengukir prestasi sebagai Kabupaten/Kota Percontohan Antikorupsi pada peringatan Hari Antikorupsi Sedunia 2024

Dengan mengucapkan selamat, ketua Kwartir berharap kepengurusan yang baru dibawah binaan dinas kesehatan kota Payakumbuh lebih aktif, dan mencetak generasi muda tunas bangsa uang lebih baik khususnya kader cadangan dibidang kesehatan,” ujar Erwan (wakil ketua bidang Abdimas Humas Siaga Bencana dan Lingkungan Hidup) mewakili ketua Kwartir Cabang 0314 Kota Payakumbuh.

Menurut Erwan, Saka Bakti Husada merupakan agen perubahan yang diharapkan dapat menjadi pelopor kesehatan dimulai dari diri sendiri, keluarga, maupun masyarakat.

“Jangka panjang, krida bidang kesehatan akan turut meningkatkan jangkauan dan cakupan layanan kesehatan. Utamanya, upaya kesehatan masyarakat (UKM), seperti pembudayaan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS), pentingnya imunisasi, pencegahan HIV AIDS, TB-Paru, dan malaria, serta pengendalian vektor penyakit,” ungkap Erwan.

Baca Juga :  Pj Wali Kota Payakumbuh Suprayitno menyebut profesi wartawan memiliki nilai dalam memberikan dan menyebarluaskan informasi pembangunan Kota Payakumbuh

Kepada pengurus yang baru, Erwan meminta agar dapat segera mencapai tujuan dari Saka Bakti Husada tersebut.

“Mari laksanakan orientasi agar seluruh stakeholder kesehatan memahami dan melaksanakan tugas, pokok dan fungsi dalam saka bakti Husada,” himbaunya.

Diakhir sambutannya, Erwan turut mengajak kepada kakak-kakak yang baru dilantik untuk saling bergandeng tangan dalam mendukung dan menguatkan dalam bekerja untuk membangun serta mengantarkan generasi muda ke masa depan yang lebih baik untuk Indonesia sehat dan generasi emas 2045.

Pasca dilntik, Ketua Mabisaka terpilih, Wawan Sofianto mengatakan tujuan dibentuknya Saka Bakti Husada adalah untuk menciptakan kader pembangunan khususnya di bidang kesehatan, yang dapat membantu melembagakan norma hidup sehat bagi semua anggota gerakan pramuka dan masyarakat di lingkungannya.

“Saka Bakti Husada mempunyai 6 Krida dan 37 Syarat Kecakapan Khusus (SKK). Adapun 6 Krida tersebut adalah Krida Bina Lingkungan Sehat, Krida Bina Keluarga Sehat, Krida Penanggulangan Penyakit, Krida Bina Gizi, Krida Bina Obat dan Krida Pola Hidup Bersih dan Sehat,” katanya

Baca Juga :  Sekda Rida Ananda hadiri Rapat Evaluasi Pelaksanaan Pengukuran dan Intervensi Serentak Pencegahan Stunting

Lebih lanjut, Wawan katakan jika salah satu upaya untuk mencapai keberhasilan pembangunan kesehatan adalah adanya konstribusi dan peran serta aktif masyarakat secara perorangan maupun institusional melalui wadah upaya kesehatan bersumber daya masyarakat yang salah satunya UKBM yang dibentuk pada hari ini yaitu Saka Bakti Husada (SBH) Kwartir Cabang Payakumbuh.

“Saya harap Pinsaka dan Pengurus dapat melaksanakan apa yang sudah diamanatkan untuk membimbing peserta didik kita agar baik kesehatan mereka secara perorangan, maupun peran mereka dalam menggerakan teman-teman di sekolah maupun di masyarakat umumnya untuk dapat berperilaku hidup sehat, melaksanakan Germas, menjaga kesehatan lingkungan, membina keluarga sehat, membina gizi dan juga mensosialisasikan tata cara penggunaan obat yang baik dan benar dapat mereka laksanakan.” pesanya. (amr)

- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img

Latest