Gubernur Bantu Korban Musibah Kebakaran di Pampangan Kota Padang

More articles

Padang, investigasi.news – Gubernur Sumatera Barat (Sumbar), Mahyeldi Ansharullah, turun langsung menyalurkan bantuan logistik bagi warga korban bencana kebakaran di Kelurahan Pampangan Nan XX, Kecamatan Lubuk Begalung, Padang, Selasa (09/01/2024) malam. Dalam kesempatan itu Gubernur mengimbau, agar masyarakat terus meningkatkan kewaspadaan terhadap berbagai potensi kebencanaan.

“Atas nama Pemerintah Provinsi dan warga Sumatera Barat, kami mengucapkan turut berduka atas musibah kebakaran yang menimpa warga kita di Jalan Raya Pampangan, Lubuk Begalung, Kota Padang. Semoga Allah senantiasa memberikan ketabahan dan kesabaran atas ujian ini,” ucap Gubernur di hadapan warga terdampak bencana kebakaran tersebut.

Gubernur menyebutkan, musibah memang datang dari Allah dan menjadi bagian dari takdir yang telah digariskan Yang Maha Kuasa. Akan tetapi, manusia tetap diminta untuk terus bersiap siaga dan waspada, serta menghindari perbuatan-perbuatan yang dapat memancing potensi kejadian bencana itu sendiri.

Baca Juga :  Pemprov Sumbar Raih Penghargaan Anugerah KPAI 2023

“Selain faktor alam, kadang kala musibah terjadi karena faktor kelalaian. Oleh karena itu, kita terus mengimbau masyarakat untuk terus waspada. Terlebih, dalam kondisi cuaca yang tidak menentu saat ini. Di samping itu, pemerintah juga tetap bersiaga memberikan aspek perlindungan dan jaminan sosial jika sewaktu-waktu terjadi bencana alam mau pun bencana sosial yang menimpa warga kita,” ucap Gubernur lagi.

Secara rinci, Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Sumbar, Syaifullah menyebutkan, bantuan yang disalurkan oleh Gubernur Sumbar kepada warga korban kebakaran di Pampangan terdiri dari bantuan logistik sandang dan permakanan. Diharapkan, bantuan tersebut dapat sedikit meringankan beban warga yang terdampak musibah.

“Jenis bantuan yang disalurkan untuk tiga KK di Pampangan ini terdiri dari makanan siap saji, makanan anak, family kit, gula, teh, kental manis, air mineral, selimut, sajadah, dan kain sarung, senilai total Rp10 juta lebih,” ucap Syaifullah, didampingi Kepala Bidang Linjamsos Andri Yunidal, Koordinator Tim PSKBS Andra Rizki Syaiful, dan Koordinator Tagana Sumbar Yudi Aningskar Widayanto. (adpsb/isq)

- Advertisement -spot_img

Latest