Gubernur Buka Pelatihan Mengajar Berbasis Growth Mindset bagi Para Guru SMA 1 Bukittinggi

More articles

Bukittinggi, Investigasi.news – Gubernur Sumatera Barat (Sumbar), Mahyeldi Ansharullah, membuka kegiatan Training of Trainer bertajuk “Teaching with Character and Competence: Membangun Growth Mindset Guru Dalam Mengembangkan Keterampilan Mengajar” di Istana Bung Hatta, Bukittinggi, Kamis (9/1/2025). Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan mengajar guru melalui penerapan growth mindset.

Pelatihan yang berlangsung selama dua hari, 9-10 Januari 2025 tersebut diikuti 97 guru dari SMAN 1 Bukittinggi. Acara ini bekerja sama dengan IASMA 1 Landbouw dan menghadirkan narasumber utama, Prof. Ir. Drs. Djohan Yoga, M.Sc., Mo.T., Ph.D yang merupakan seorang International Growth Mindset Master Coach.

Dalam sambutannya, Gubernur Mahyeldi menyampaikan apresiasinya atas inisiatif digelarnya pelatihan tersebut. “Sebagai alumni SMA Negeri 1 Bukittinggi, saya merasa bangga. Kehadiran Prof. Djohan Yoga diharapkan dapat membantu guru-guru kita mengembangkan bakat mengajar di Sumatera Barat, khususnya di Bukittinggi,” ujarnya.

Baca Juga :  Perkuat Sektor Pertanian, Pemprov Sumbar Kaji Pembentukan BUMD Agro

Ia menambahkan, pelatihan ini sejalan dengan visi Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah yang menginginkan guru tak hanya berperan sebagai pengajar, tetapi juga sebagai konselor dan motivator bagi siswa. Dengan strategi yang tepat, guru diharapkan bisa meningkatkan minat belajar dan motivasi siswa.

Terlebih pendekatan baru dalam pendidikan
pelatihan ini, sambungnya, memperkenalkan konsep Deep Learning atau pembelajaran mendalam, yang berfokus pada tiga pilar utama yaitu, Mind Full Learning (pemahaman konten secara mendalam), Mining Full Learning (relevansi praktis), dan Joy Full Learning (pengalaman belajar yang menyenangkan).

Menurut Mahyeldi, penerapan growth mindset menjadi salah satu strategi utama untuk meningkatkan kualitas pendidikan. Metode ini mendorong siswa untuk menggali potensi mereka dan fokus pada pengembangan bakat, bukan pada kekurangan. Selain itu, pelatihan ini mencakup tiga modul utama, yakni pola pikir bertumbuh, pendidikan karakter, dan pemetaan berpikir.

Baca Juga :  Gubernur Subuh Bersama Warga Tigo Nagari

“Dengan pendekatan ini, kita berharap mampu mewujudkan era baru pendidikan di Indonesia, di mana guru menjadi ujung tombak kemajuan pendidikan nasional. Untuk itu, juga sangat diperlukan sinergi antara sekolah, Dinas Pendidikan, dan alumni dalam mendukung kegiatan semacam ini,” ujar Gubernur lagi.

Sebelum menutup sambutannya, Gubernur Mahyeldi juga berharap agar kegiatan ini sukses dan memberikan dampak nyata bagi pengembangan keterampilan guru dalam mengajar. “Semoga pelatihan ini membawa perubahan besar bagi pendidikan kita, khususnya di Sumatera Barat,” tutupnya.

Dalam kesempatan itu, Prof. Djohan Yoga turut memberikan penghargaan khusus kepada Mahyeldi berupa gelar Growth Mindset Leader. Gelar ini diberikan atas keberhasilannya menerapkan prinsip growth mindset dalam memimpin birokrasi Sumatera Barat.

Baca Juga :  Peluang Destinasi Unggulan Baru, Gubernur Sambut Tawaran Bangun Replika Al-Aqsa di Sumbar

“Penghargaan ini merupakan pengakuan atas keberhasilan Bapak Gubernur dalam menciptakan birokrasi berbasis growth mindset. Semoga ini menjadi modal berharga untuk terus memimpin Sumatera Barat ke arah yang lebih baik,” ujar Prof. Djohan.

Acara ini juga dihadiri oleh Wakil Wali Kota Bukittinggi, Marfendi; Ketua Komite SMAN 1 Bukittinggi, Rinaldo; Ketua IASMA, Dedi Indra Maidi; Kepala Cabang Dinas Wilayah 1 Sumbar, Willia Zuwerni; dan Kepala SMAN 1 Bukittinggi Silfa Dusun. (adpsb/cen)

- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img

Latest