Padang, Investigasi.news – Pertukaran Pemuda Antar Negara (PPAN) dan Pertukaran Pemuda Antar Provinsi (PPAP) adalah dua kegiatan yang dilaksanakan Pemerintah Provinsi Sumatera Barat (Pemprov Sumbar) melalui Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora). Dua kegiatan ini sangat penting, karena menjadi menjadi salah satu langkah maju pembangunan pemuda di Sumbar.
Hal tersebut diungkapkan Gubernur Sumbar Mahyeldi Ansharullah saat membuka seleksi PPAN dan PPAP di salah satu hotel di Kota Padang, Sabtu (11/5/2024).
Mahyeldi menambahkan, PPAN dan PPAP juga menjadi peluang untuk memperluas cakrawala dan pengalaman bagi generasi muda di Sumbar. Sebab, PPAN dan PPAP bukanlah sekadar pertukaran fisik, tetapi juga pertukaran budaya, pengetahuan, dan pengalaman hidup.
“Ini kesempatan berharga bagi pemuda-pemudi kita di Sumbar untuk membuka pikiran, memperluas wawasan, dan memperdalam pemahaman mereka tentang perbedaan budaya, sosial, dan politik,” kata Mahyeldi.
Dikatakannya, pemerintah memiliki harapan besar terhadap pemuda dalam kegiatan itu. Ia berharap, agar pemuda-pemudi Sumbar yang terpilih dapat menjadi duta bagi daerahnya.
“Jadilah agen perubahan yang membawa nilai-nilai positif, semangat kebersamaan, dan semangat gotong royong ke mana pun Anda pergi. Gunakanlah kesempatan ini untuk membangun jejaring, bertukar pengalaman, dan memperkaya diri dengan pengetahuan baru,” ucapnya lagi.
Selanjutnya, kepada para calon peserta, Mahyeldi menekankan pentingnya sikap terbuka dan penerimaan terhadap perbedaan. Jadilah pembelajar yang gigih, siap menerima tantangan baru, dan beradaptasi dengan lingkungan yang berbeda.
“Gunakanlah setiap kesempatan untuk berinteraksi dengan orang-orang dari latar belakang budaya yang beragam, dan jadilah jembatan yang menghubungkan berbagai perbedaan,” ajaknya.
Sementara itu, Kepala Dispora Provinsi Sumbar, Maifrizon melaporkan pengumuman pendaftar seleksi PPAP dan PPAN sudah dilakukan sejak 27 Maret sampai 6 Mei 2024.
“Untuk seleksi administrasi sudah dilakukan pada 7 Mei dan pengumuman lulusnya pada 8 Mei kemarin,” kata Maifrizon.
Ia menyampaikan, untuk proses seleksi PPAP, pemuda yang mendaftar sebanyak 26 orang, setelah dilakukan seleksi akhirnya masuk ke tahap seleksi 16 orang. “Kandidat untuk tingkat nasional sebanyak lima orang dan kuota Sumbar dua orang, yaitu satu putra dan satu putri,” ungkap Maifrizon.
Sedangkan PPAN tahun 2024 ini, merupakan peluang bagi pemuda Sumbar untuk mewakili daerah keluar negeri dengan negara tujuan adalah Australia.
“Untuk PPAN ini yang mendaftar sebanyak 38 orang, akhirnya terseleksi sebanyak 16 orang dan kandidat untuk tingkat nasional sebanyak lima orang,” terangnya.
(adpsb/cen)