Gubernur Mahyeldi Imbau Warga Abaikan dan Laporkan Pesan Whatsapp Berkedok Dana Hibah dari Pemprov Sumbar

More articles

Padang, Investigasi.news – Gubernur Sumatera Barat (Sumbar), Mahyeldi Ansharullah, mengimbau masyarakat untuk tidak melayani pesan whatsapp (WA) dari nomor tak dikenal yang mengatasnamakan diri sebagai Gubernur Sumbar. Pesan-pesan tersebut mengklaim adanya dana hibah dari Pemprov Sumbar. Gubernur Mahyeldi menegaskan pada Jumat (26/1) bahwa pesan-pesan tersebut merupakan aksi penipuan yang harus diabaikan.

Kepala Biro Administrasi Pimpinan (Kabiro Adpim) Setdaprov Sumbar, Mursalim, mengungkapkan bahwa pihaknya telah melakukan penyelidikan terhadap modus penipuan ini. Mereka juga telah berkoordinasi dengan pihak berwenang untuk mengungkap pelaku dan mengamankannya. Modus penipuan ini melibatkan seseorang yang mengaku sebagai Gubernur Sumbar dan menghubungi yayasan-yayasan untuk meminta nomor rekening serta mengirimkan bukti transfer palsu.

Baca Juga :  Bimtek Jitu Pasna BPBD Sumbar Kelompok VIII Dimulai, Ditandai Dengan Penyerahan dan Pemasangan Atribut Oleh Gubernur

Mursalim menjelaskan bahwa pelaku akan mengaku sebagai Gubernur Sumbar dan menghubungi yayasan-yayasan untuk menggalang dana hibah. Pelaku kemudian meminta nomor rekening yayasan tersebut dan mengirimkan bukti transfer palsu senilai Rp10 juta. Setelah itu, pelaku meminta agar sebagian dana tersebut ditransfer kembali ke rekening tertentu senilai Rp5 juta dengan alasan untuk membantu yayasan lainnya. Pihak terkait seperti Diskominfo dan Kepolisian telah bekerja sama untuk mengejar pelaku.

Gubernur Mahyeldi mengimbau masyarakat untuk tidak mempercayai pesan-pesan WA atau pesan melalui media sosial yang mengatasnamakan dirinya. Gubernur tidak pernah mengirim pesan langsung kepada masyarakat terkait penggalangan donasi atau bantuan. Jika ada penggalangan donasi yang dilakukan oleh Pemprov Sumbar, Gubernur akan berkomunikasi dengan jajarannya dan akan membuat rilis resmi. Oleh karena itu, pesan-pesan semacam itu harus diabaikan.

Baca Juga :  Resmikan Masjid Al-Ikhlas, Gubernur : Jadikan Masjid Pusat Ilmu Pengetahuan

Mursalim menambahkan bahwa jika ada yang telah menjadi korban penipuan, segera laporkan ke pihak yang berwajib. Masyarakat harus berhati-hati dan tidak mudah terjebak dengan modus penipuan semacam ini. Gubernur Sumbar akan terus mengingatkan masyarakat untuk tidak terpengaruh oleh pesan-pesan yang tidak resmi dan selalu mengedepankan keamanan dan kehati-hatian dalam bertransaksi.

Kasus penipuan dengan modus pengiriman dana hibah memang sering terjadi. Oleh karena itu, penting bagi masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan dan tidak mudah percaya dengan klaim yang tidak dapat diverifikasi. Selalu pastikan untuk memverifikasi informasi yang diterima sebelum mengambil tindakan apa pun. Jika ada keraguan, segera laporkan ke pihak berwenang agar tindakan yang tepat dapat diambil.

Baca Juga :  Pembangunan Masjid di Sekolah Perlu Dukungan

Dalam era digital seperti sekarang, penipuan melalui pesan-pesan elektronik semakin marak. Oleh karena itu, penting bagi masyarakat untuk terus meningkatkan pemahaman tentang keamanan digital dan cara menghindari penipuan. Selalu periksa keaslian pesan yang diterima dan jangan mudah terjebak oleh tawaran-tawaran yang terlalu bagus untuk menjadi kenyataan.

Kesadaran dan kewaspadaan masyarakat adalah kunci untuk melawan penipuan. Dengan saling berbagi informasi dan melaporkan kejadian yang mencurigakan, kita dapat mencegah penipuan semacam ini terjadi. Mari kita bersama-sama menciptakan lingkungan yang aman dan bebas dari penipuan. (Adpsb)

- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img

Latest