Padang, Investigasi.news Memperingati HUT ke-76 Sumatera Barat, Pemerintah Provinsi Sumbar mempersembahkan Pekan Kebudayaan Daerah bertajuk “Festival Merawat Ingatan”. Gelaran Budaya terbesar ini akan berlangsung selama lima hari mulai 1-5 Oktober di Taman Budaya dan Museum Aditya Warman, Kota Padang.
Festival yang mengusung tema “Kearifan Lokal untuk Ketahanan Budaya” ini merupakan kali pertama setelah penyelenggaraan terakhir delapan tahun lalu. Gelaran kali ini merupakan hasil kolaborasi Pemprov Sumbar dengan puluhan seniman dan budayawan lintas generasi dari berbagai bidang seni, serta etnik dan budaya yang ada di Sumatera Barat.
Gubernur Sumbar, Buya Mahyeldi mengutarakan kebanggaannya atas pelaksanaan Pekan Kebudayaan Daerah yang telah vakum sejak 2013 lalu ini. Menurut Buya, festival ini merupakan upaya strategist dalam merawat budaya daerah melalui tangan kreatif para seniman.
“Kita patut bangga dengan penyelenggaraan PKD ini. Kita berharap momen ini bisa menjadi pengingat bagi generasi muda akan Budaya dan nilai luhur kita,” ujarnya membuka festival (1/10/21).
Mengingat pandemi COVID-19 yang berdampak pada jauh berkurangnya penampilan seni dan budaya, Gubernur menyampaikan bahwa karya yang dihadirkan dalam Festival akan memiliki nilai luhur yang memberikan andil dan kontribusi untuk perkembangan seni budaya di Sumatera Barat.
Sementara itu, Kepala Dinas Kebudayaan Sumbar, Gemala Ranti menyampaikan, Pekan Kebudayaan Daerah ini melibatkan ratusan seniman dan budayawan yang ada di Sumbar. Meski begitu, festival yang digelar tetap memperhatikan protokol kesehatan yang berlaku. Dalam rangkaian kegiatan festival, pihaknya juga menyediakan pelayanan vaksin.
(Rel)