Pemerintah melalui Kementerian Koordinator Bidang Pangan dan Badan Pangan Nasional terus memperkuat langkah kolaboratif guna mempercepat pencapaian swasembada pangan. Langkah-langkah ini mencakup penguatan cadangan pangan pemerintah, menjaga stabilitas pasokan dan harga pangan, serta mendorong diversifikasi pangan sebagai strategi jangka panjang.
Presiden RI Prabowo Subianto menegaskan pentingnya swasembada pangan dalam mendukung kebutuhan masyarakat sekaligus menjadi kunci utama pengendalian inflasi, khususnya pada komponen volatile food atau pangan bergejolak. Presiden menekankan bahwa upaya swasembada harus dimulai dari tingkat terkecil, seperti desa dan wilayah lokal, untuk membangun ketahanan pangan nasional yang berkelanjutan.
“Program swasembada pangan ini tidak hanya bertujuan untuk meningkatkan produksi, tetapi juga menciptakan sistem pangan yang tangguh dan mandiri demi masa depan bangsa,” ujar Presiden Prabowo dalam arahan terbarunya.
Langkah konkret pemerintah juga mencakup peningkatan produktivitas sektor pertanian, optimalisasi penggunaan lahan, dan penguatan ekosistem pangan berbasis teknologi. Selain itu, pemerintah terus mendorong masyarakat untuk memanfaatkan potensi pangan lokal sebagai bagian dari diversifikasi pangan nasional.
Dengan strategi ini, pemerintah optimis dapat menciptakan stabilitas pasokan dan harga pangan, sekaligus memberikan kontribusi signifikan dalam menjaga ketahanan ekonomi nasional di tengah tantangan global.
Mebri
