Padang, investigasi.news- Sebagai upaya peningkatan kompetensi aparatur. Gubernur Sumatera Barat, Mahyeldi Ansharullah meluncurkan Program Kamis Belajar “MisBela” bagi seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) Pemprov. Sumbar di Aula BPSDM Sumbar, Kamis (6/4/2023).
Pembelajaran tersebut akan digelar setiap hari kamis pagi, mulai dari pukul 08.00 sampai pukul 10.00 WIB, dengan memakai konsep webinar dan podcast yang nantinya disiarkan melalui kanal media sosial BPSDM Sumbar.
Untuk materi pembelajaran, nantinya disesuaikan dengan kebutuhan pengembangan kompetensi dan isu- isu strategis yang ada.
Menurutnya, selain untuk peningkatan kompetensi, program “MisBela” juga dimaksudkan untuk meningkatkan kualitas pelayanan ASN.
“Secara kompetensi dan kualitas layanan, ASN kita masih tertinggal dibandingkan dengan negara- negara maju. Untuk mengejar ketertinggalan tersebut, kita harus tingkatkan kompetensi, melalui berbagai cara, salah satunya dengan program MisBela,” sebut Mahyeldi.
Gubernur Mahyeldi berharap, program Misbela dapat diikuti secara optimal oleh ASN Sumbar, sehingga tatakelola pemerintahan yang baik dan bersih dapat segera terwujud di Sumbar
“Kami berharap kegiatan ini dapat diikuti secara serius oleh semua ASN dan didukung oleh para Kepala OPD, agar tatakelola pemerintahan yang baik dapat terwujud di Sumbar,” harap Gubernur.
Sementara itu, Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Sumbar, Desniarti menyampaikan program Kamis Belajar merupakan terobosan baru yang dilakukan oleh BPSDM dengan memanfaatkan platform media sosial sebagai media siarannya.
“Program ini adalah terobosan baru dati BPSDM, biasanya pelatihan diadakan secara tatap muka dan jumlahnyapun terbatas. Namun saat ini, dilaksanakan secara online melalui media sosial sehingga jumlah pesertanya bisa lebih banyak,” terang Desniarti.
Desniarti menyebut, pada era digitalisasi ASN dituntut untuk ramah terhadap teknologi, agar dapat dimanfaatkan untuk penunjang pelaksanaan pekerjaan sehari-hari. (adpsb)